• Selasa, 04 November 2025

Meski APBD Lampung Barat Turun, Program Seragam Gratis Tetap Jadi Prioritas

Selasa, 04 November 2025 - 13.43 WIB
86

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberikan keterangan kepada awak media usai rapat paripurna penyampaian nota pengantar keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 yang digelar di Gedung Marghasana, Selasa (4/11/2025). Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memastikan program pembagian seragam sekolah gratis tetap menjadi prioritas pada tahun anggaran 2026, meskipun pendapatan daerah diproyeksikan mengalami penurunan sebesar lebih dari Rp160 miliar.

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyampaikan hal tersebut dalam rapat paripurna penyampaian nota pengantar keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 yang digelar di Gedung Marghasana, Selasa (4/11/2025).

Dalam paparannya, Parosil menjelaskan bahwa total pendapatan daerah tahun depan diperkirakan mencapai Rp954,2 miliar, terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp94,6 miliar dan pendapatan transfer Rp842,5 miliar. Angka tersebut turun dibandingkan target APBD murni tahun 2025.

Sementara itu, belanja daerah 2026 diproyeksikan dengan komposisi: belanja operasi Rp760,5 miliar, belanja modal Rp35,3 miliar, belanja tidak terduga Rp3,3 miliar, dan belanja transfer Rp155 miliar.

Meski terjadi penurunan anggaran, Parosil menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen menjaga program yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Di tengah keterbatasan anggaran 2026, kami tetap memprioritaskan program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik di sektor pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur,” ujar Parosil usai rapat paripurna.

Menjawab pertanyaan terkait keberlanjutan program seragam gratis, Parosil menegaskan bahwa kebijakan tersebut tetap akan dilanjutkan bahkan dengan peningkatan jumlah bantuan.

“Hasil diskusi saya dengan masyarakat, seragam gratis sangat membantu meringankan beban orang tua. Kalau tahun ini satu stel plus satu tas, tahun depan kami rencanakan kembali tiga stel seperti sebelumnya,” tegas Parosil.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat, Tati Sulastri, menjelaskan bahwa kebutuhan anggaran untuk program seragam gratis tahun 2026 diperkirakan mencapai lebih dari Rp7 miliar.

“Tahun ini anggarannya sekitar Rp3 miliar untuk satu stel seragam dan satu tas bagi lebih dari 11 ribu siswa SD dan SMP. Untuk tahun 2026, tiga stel seragam akan disiapkan dengan total anggaran sekitar Rp7 miliar untuk jumlah penerima yang sama,” jelasnya.

Kebijakan mempertahankan program seragam gratis ini menjadi bukti komitmen Pemkab Lampung Barat dalam menjaga akses pendidikan bagi masyarakat, meskipun daerah tengah menghadapi keterbatasan fiskal akibat berkurangnya alokasi APBD. (*)