‎‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Anggota Komisi III DPR RI, Sudin, menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda Lampung di Mapolda Lampung, pada Senin (3/11/2025).

‎‎Sertijab tersebut menandai pergantian kepemimpinan dari Irjen Pol Helmy Santika kepada Irjen Pol Helfi Assegaf, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri.

‎‎Sebelumnya, pelantikan Irjen Pol Helfi Assegaf digelar di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025), yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri.

‎‎Sudin menyampaikan selamat bertugas kepada Kapolda Lampung yang baru dan berharap pengalaman Irjen Pol Helfi di bidang reserse dapat memperkuat rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat Lampung.

‎”Saya yakin dengan pengalaman beliau di bidang reserse, penegakan hukum di Lampung akan semakin kuat. Saya titip pesan agar fokus pada pemberantasan narkoba dan judi online yang kini marak di tengah masyarakat,” ujar Sudin.

‎‎Sudin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Irjen Pol Helmy Santika atas dedikasi dan kerja kerasnya selama memimpin Polda Lampung.

‎”Selamat bertugas di tempat yang baru untuk Irjen Helmy. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung,” kata Sudin.

‎‎Sebelum prosesi upacara pelepasan Kapolda, Sudin tampak berbincang akrab dengan Irjen Pol Helfi Assegaf, Irjen Pol Helmy Santika, Pangdam XXI/Raden Intan Lampung Mayjen TNI Kristomei Sianturi, serta Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Pangeran Edward Syah Pernong, dan sejumlah pejabat lainnya.

‎‎Sudin menegaskan bahwa pesan moral pemberantasan narkoba sejalan dengan langkah besar pemerintah pusat dalam memerangi peredaran barang haram tersebut.

‎‎Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memusnahkan barang bukti narkoba sebanyak 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun, hasil pengungkapan kasus narkotika sepanjang Oktober 2024 hingga 21 Oktober 2025.

‎‎Kegiatan pemusnahan dilakukan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025).

‎‎Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman besar bagi masa depan bangsa, dan memuji dedikasi Polri dalam menjaga generasi muda dari kehancuran akibat penyalahgunaan narkotika.

‎”Segala ancaman terhadap bangsa dan negara ada yang di depan mata, ada ancaman secara fisik, militer, psikologis, maupun politis. Namun ancaman yang tidak kalah berbahaya adalah narkoba. Narkoba ini merusak masa depan bangsa,” tegas Presiden Prabowo.

‎‎Berdasarkan laporan Kapolri, dari pengungkapan kasus tersebut, diperkirakan 629.934.661 jiwa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba, dengan estimasi nilai barang bukti mencapai Rp29,36 triliun.

‎‎Sudin berharap semangat dan komitmen yang sama juga diterapkan di Lampung.

‎”Lampung harus menjadi contoh daerah yang tegas dalam memerangi narkoba dan judi online. Polisi harus menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat yang berdiri di garda terdepan menjaga moral bangsa,” tutup Sudin. (*)