Kantongi Identitas Pelaku, Polisi Buru Komplotan Pencuri Rp800 Juta Milik Bos Kopi di Lampung Barat
Rekaman detik-detik ketika dua pelaku melancarkan aksinya beberapa waktu yang lalu. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Polisi terus
memburu komplotan pencuri uang tunai senilai Rp800 juta milik Mursi, pengepul
kopi asal Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat. Satuan
Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Barat memastikan telah mengantongi
identitas empat pelaku yang diduga merupakan jaringan profesional lintas
daerah.
Kasatreskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi
Sumandi, mengatakan keempat pelaku telah teridentifikasi lengkap, mulai dari
nama, alamat, hingga peran masing-masing dalam aksi pencurian yang terjadi di
kawasan Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, pada Jumat (12/9/2025)
lalu.
“Kami sudah mengetahui identitas para pelaku,
mulai dari siapa yang mengawasi, siapa yang mengambil uang, hingga siapa yang
membawa kendaraan. Sekarang mereka dalam pengejaran,” ujarnya, Kamis
(6/11/2025).
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah
saksi, diketahui para pelaku memiliki peran berbeda. Ada yang memantau
pergerakan korban sejak keluar dari bank, satu bertindak sebagai eksekutor
pencurian, dan lainnya menjadi pengendara motor untuk melarikan diri.
Menurut Juherdi, para pelaku merupakan komplotan
yang sudah berpengalaman. Mereka diduga telah beraksi di sejumlah daerah lain
dengan modus serupa. “Pelaku ini jelas profesional. Mereka bekerja sistematis
dan berpindah-pindah wilayah. Kami yakin jaringan mereka cukup luas,” ujarnya.
Polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti
penting, termasuk keterangan saksi dan rekaman CCTV yang memperlihatkan
detik-detik pencurian berlangsung hanya dalam waktu empat menit.
Dalam rekaman itu tampak dua pria datang
menggunakan sepeda motor. Salah satunya berpura-pura menelpon sambil mengawasi
sekitar, sementara rekannya membuka pintu mobil korban dan mengambil uang tunai
yang tersimpan di kursi depan.
Setelah berhasil mengambil uang, keduanya
langsung kabur meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi. “Kami sudah
identifikasi semua rekaman, termasuk rute pelarian dan pola komunikasi mereka.
Tim di lapangan kini terus bergerak,” tambahnya.
Hasil penyelidikan menunjukkan, para pelaku telah
memantau korban sejak keluar dari Bank BRI Liwa, tempat korban menarik uang
untuk keperluan transaksi pembelian kopi. Saat korban berhenti membeli buah di
tepi jalan, pelaku memanfaatkan momen tersebut untuk beraksi.
“Pelaku tahu betul kapan korban berhenti dan di
mana uang disimpan. Jadi ini bukan spontan, tapi sudah direncanakan dengan
matang,” kata Juherdi.
Kasus ini menjadi perhatian publik di Lampung
Barat karena nilai kerugian yang sangat besar dan aksi pelaku yang terekam
jelas oleh kamera pengawas. Rekaman tersebut bahkan sempat viral di media
sosial dan memicu keresahan warga.
Saat ini, Polres Lampung Barat telah
berkoordinasi dengan kepolisian lintas daerah guna mempersempit ruang gerak
para pelaku yang diyakini telah melarikan diri keluar wilayah.
“Mereka tahu sedang diburu, jadi sangat
berhati-hati dalam bergerak. Namun identitas mereka sudah kami kantongi. Kami
pastikan keempatnya segera tertangkap,” tegas Juherdi.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat,
terutama para pelaku usaha, agar lebih waspada saat membawa uang tunai dalam
jumlah besar. Disarankan untuk memanfaatkan layanan transfer perbankan atau
meminta pengawalan aparat kepolisian bila diperlukan.
Diketahui, pencurian tersebut terjadi pada Jumat
(12/9/2025) sekitar pukul 12.12 WIB. Saat itu korban baru saja menarik uang
dari Bank BRI Liwa dan berhenti sejenak membeli buah di kawasan Pasar Liwa.
Dalam hitungan menit, dua pelaku mendekati mobilnya dan menggasak uang
tersebut.
Aksi cepat para pelaku itu terekam jelas oleh
CCTV milik warga sekitar. Rekaman tersebut kini menjadi bukti penting bagi
kepolisian dalam upaya mengungkap dan menangkap seluruh anggota komplotan. (*)
Berita Lainnya
-
BPBD: Lampung Barat Berpotensi Terkena Dampak Megathrust, Warga Harus Waspada
Kamis, 06 November 2025 -
Tujuh Warga Lampung Barat Ikuti Pelatihan Sebelum Bekerja di Malaysia
Kamis, 06 November 2025 -
Pemkab Lambar Dukung Penguatan Manajemen Talenta ASN, Parosil: ASN Harus Jadi Pilar Pencapaian Asta Cita
Kamis, 06 November 2025 -
SPPG Lampung Barat Terus Bertambah, Empat Kecamatan Sudah Nikmati Program MBG
Rabu, 05 November 2025









