• Kamis, 06 November 2025

Kepala BKN Tegaskan ASN Harus Berada di Posisi Sesuai Kompetensi

Kamis, 06 November 2025 - 14.32 WIB
13

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh dalam acara Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung di Grand Mercure Bandarlampung, Kamis (6/11/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa sistem manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) dirancang untuk memastikan setiap ASN ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi dan potensi yang dimiliki.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung di Grand Mercure Bandarlampung, Kamis (6/11/2025).

"Sistem manajemen talenta ASN ini bertujuan untuk memastikan ASN berada di posisi yang sesuai dengan kompetensi, sekaligus menciptakan regenerasi SDM (sumber daya manusia) ASN yang profesional dan adaptif," ujar Zudan.

Zudan menekankan bahwa manajemen talenta tidak hanya soal penempatan jabatan, tetapi juga proses pengembangan ASN melalui pendidikan, pelatihan, dan penciptaan prestasi serta inovasi.

"Dengan manajemen talenta, siapa pun bisa kita siapkan, baik melalui pendidikan dan pelatihan, sekolah tinggi, maupun melalui capaian prestasi dan inovasi," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa manajemen talenta ASN merupakan instrumen strategis untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"5,4 juta ASN di Indonesia tugasnya adalah mewujudkan Asta Cita dan di Provinsi Lampung tugas ASN dengan manajemen talenta adalah mewujudkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung," katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak seluruh Bupati dan Walikota di Provinsi Lampung untuk bersama-sama mendorong ASN menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Asta Cita dan visi misi pemerintah daerah.

Gubernur Mirza menegaskan, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada anggaran dan infrastruktur, tetapi juga kualitas SDM, terutama ASN sebagai wajah birokrasi pemerintahan.

"ASN adalah wajah birokrasi kita. Karena itu, kita perlu sistem pengelolaan talenta yang tepat dan berkelanjutan," ujar Gubernur Mirza.

Mirza menegaskan peningkatan kualitas SDM menjadi pondasi utama dalam mendorong pembangunan daerah dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Menurutnya, SDM yang unggul, berdaya saing, dan kompeten menjadi kunci untuk mengembangkan potensi daerah, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat perekonomian Lampung.

"Kita bisa capai target pertumbuhan ekonomi 8 persen jika birokrasi berjalan dengan baik, ASN ditempatkan sesuai kompetensinya, dan potensi daerah dikelola secara kolaboratif," katanya.

Ia juga menegaskan komitmennya agar kepala daerah di Provinsi Lampung periode 2025–2030 menjadi yang terbaik di masing-masing wilayahnya.

"Saya sepakat dengan Bupati/ Walikota bahwa Kepala Daerah di Provinsi Lampung periode 2025-2030 harus menjadi yang terbaik di daerahnya masing-masing yang pernah ada. Untuk menjadi yang terbaik, tentu harus didukung oleh orang-orang terbaik, para kepala dinas, kepala bidang, dan seluruh ASN yang profesional," ucapnya.

Ia meminta ASN untuk menjadi penggerak kemajuan daerah dan membawa Lampung menjadi lebih baik.

"ASN sebagai abdi masyarakat harus menjadi alat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sebagai motor pelayanan kepada masyarakat, dan penggerak kemajuan daerah," katanya.

Melalui penerapan manajemen talenta ASN, Mirza berharap setiap proses pengangkatan, rotasi jabatan, promosi, dan pengembangan kompetensi dilakukan secara objektif, berbasis kemampuan dan kinerja.

Langkah ini, kata dia, menjadi bagian dari penerapan sistem merit yang akan mewujudkan birokrasi yang lebih profesional, transparan, dan efisien.

"Sistem manajemen talenta ini akan menghapus praktik yang merugikan serta memberikan kesempatan bagi ASN untuk menunjukkan potensi terbaiknya," katanya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara kepala daerah dan BKN.

Gubernur Mirza menegaskan, momentum ini menjadi langkah nyata bahwa Lampung siap menjadi pelopor pembangunan manajemen talenta ASN di Indonesia.

"Saya mengajak seluruh kepala daerah untuk menjadikan momen ini sebagai langkah konkret dalam membangun birokrasi yang profesional dan siap melayani. Bersama, kita wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas melalui ASN yang kompeten, berintegritas, dan siap memimpin perubahan," pungkasnya. (*)