Kepala BKN Tegaskan ASN Harus Berada di Posisi Sesuai Kompetensi
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh dalam acara Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung di Grand Mercure Bandarlampung, Kamis (6/11/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa sistem manajemen
talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) dirancang untuk memastikan setiap ASN
ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi dan potensi yang
dimiliki.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Penguatan
Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung
di Grand Mercure Bandarlampung, Kamis (6/11/2025).
"Sistem manajemen talenta ASN ini bertujuan
untuk memastikan ASN berada di posisi yang sesuai dengan kompetensi, sekaligus
menciptakan regenerasi SDM (sumber daya manusia) ASN yang profesional dan
adaptif," ujar Zudan.
Zudan menekankan bahwa manajemen talenta tidak
hanya soal penempatan jabatan, tetapi juga proses pengembangan ASN melalui
pendidikan, pelatihan, dan penciptaan prestasi serta inovasi.
"Dengan manajemen talenta, siapa pun bisa
kita siapkan, baik melalui pendidikan dan pelatihan, sekolah tinggi, maupun
melalui capaian prestasi dan inovasi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa manajemen talenta
ASN merupakan instrumen strategis untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo
Subianto.
"5,4 juta ASN di Indonesia tugasnya adalah
mewujudkan Asta Cita dan di Provinsi Lampung tugas ASN dengan manajemen talenta
adalah mewujudkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung," katanya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani
Djausal mengajak seluruh Bupati dan Walikota di Provinsi Lampung untuk
bersama-sama mendorong ASN menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Asta Cita
dan visi misi pemerintah daerah.
Gubernur Mirza menegaskan, keberhasilan
pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada anggaran dan infrastruktur,
tetapi juga kualitas SDM, terutama ASN sebagai wajah birokrasi pemerintahan.
"ASN adalah wajah birokrasi kita. Karena
itu, kita perlu sistem pengelolaan talenta yang tepat dan berkelanjutan,"
ujar Gubernur Mirza.
Mirza menegaskan peningkatan kualitas SDM menjadi
pondasi utama dalam mendorong pembangunan daerah dan mendukung pencapaian
target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Menurutnya, SDM yang unggul, berdaya saing, dan
kompeten menjadi kunci untuk mengembangkan potensi daerah, meningkatkan
pelayanan publik, serta memperkuat perekonomian Lampung.
"Kita bisa capai target pertumbuhan ekonomi
8 persen jika birokrasi berjalan dengan baik, ASN ditempatkan sesuai
kompetensinya, dan potensi daerah dikelola secara kolaboratif," katanya.
Ia juga menegaskan komitmennya agar kepala daerah
di Provinsi Lampung periode 2025–2030 menjadi yang terbaik di masing-masing
wilayahnya.
"Saya sepakat dengan Bupati/ Walikota bahwa
Kepala Daerah di Provinsi Lampung periode 2025-2030 harus menjadi yang terbaik
di daerahnya masing-masing yang pernah ada. Untuk menjadi yang terbaik, tentu
harus didukung oleh orang-orang terbaik, para kepala dinas, kepala bidang, dan
seluruh ASN yang profesional," ucapnya.
Ia meminta ASN untuk menjadi penggerak kemajuan
daerah dan membawa Lampung menjadi lebih baik.
"ASN sebagai abdi masyarakat harus menjadi
alat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sebagai motor pelayanan kepada
masyarakat, dan penggerak kemajuan daerah," katanya.
Melalui penerapan manajemen talenta ASN, Mirza
berharap setiap proses pengangkatan, rotasi jabatan, promosi, dan pengembangan
kompetensi dilakukan secara objektif, berbasis kemampuan dan kinerja.
Langkah ini, kata dia, menjadi bagian dari
penerapan sistem merit yang akan mewujudkan birokrasi yang lebih profesional,
transparan, dan efisien.
"Sistem manajemen talenta ini akan menghapus
praktik yang merugikan serta memberikan kesempatan bagi ASN untuk menunjukkan
potensi terbaiknya," katanya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan
penandatanganan komitmen bersama antara kepala daerah dan BKN.
Gubernur Mirza menegaskan, momentum ini menjadi
langkah nyata bahwa Lampung siap menjadi pelopor pembangunan manajemen talenta
ASN di Indonesia.
"Saya mengajak seluruh kepala daerah untuk
menjadikan momen ini sebagai langkah konkret dalam membangun birokrasi yang
profesional dan siap melayani. Bersama, kita wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia
Emas melalui ASN yang kompeten, berintegritas, dan siap memimpin
perubahan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dua Kali Ditunda, Kapal Dalom Kembali Dijadwalkan Beroperasi 11 November 2025
Kamis, 06 November 2025 -
UIN RIL dan Tomsk State University Sepakati Pembentukan Joint Research Laboratory Standar Halal
Kamis, 06 November 2025 -
Fakultas Saintek UIN Raden Intan Lampung Gelar Konferensi Internasional Perdana
Kamis, 06 November 2025 -
UIN Raden Intan Lampung - TSU Rusia Tindak Lanjut Program Kolaborasi Riset Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal
Kamis, 06 November 2025









