• Minggu, 09 November 2025

Penembak Hansip di Cakung Ditangkap di Bakauheni Lampung Selatan

Minggu, 09 November 2025 - 13.23 WIB
37

Rekaman CCTV penembakan petugas keamanan lingkungan di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Polisi bergerak cepat mengungkap kasus penembakan yang menewaskan seorang petugas keamanan lingkungan di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Dalam waktu kurang dari 12 jam, satu dari komplotan pelaku berhasil dibekuk aparat Polda Metro Jaya saat berusaha melarikan diri ke luar Pulau Jawa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, penangkapan dilakukan oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (9/11/2025).

Pelaku diduga merupakan bagian dari komplotan pencuri sepeda motor yang menembak korban saat kepergok beraksi.

"Dalam kurun waktu 12 jam, pelaku penembakan Pam Swakarsa di Cakung ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Budi.

Budi menambahkan, penangkapan dilakukan saat pelaku hendak menyeberang ke Pulau Sumatera menggunakan kapal penumpang.

Meski demikian, ia belum mengungkap secara rinci kronologi pengejaran dan identitas pelaku, karena masih dalam proses pengembangan penyidikan.

"Saat ini tim Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur masih memburu pelaku lainnya serta senjata api yang digunakan dalam aksi penembakan tersebut,” kata Budi.

Sebelumnya, aksi penembakan itu terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) malam.

Korban berinisial AS, seorang petugas keamanan lingkungan, tewas di tempat setelah ditembak saat mencoba menggagalkan aksi pencurian.

Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menjelaskan, korban bersama dua rekannya saat itu sedang memantau CCTV lingkungan dan melihat dua orang mencurigakan tengah mencongkel sepeda motor milik warga. Ketiganya kemudian menuju lokasi menggunakan sepeda motor.

"Korban langsung menabrakkan motor ke arah pelaku untuk menggagalkan pencurian. Namun sempat terjadi perkelahian, dan saat itu terdengar dua kali suara letusan senjata api yang mengenai korban,” ungkap Widodo.

Polisi kini terus memburu komplotan lainnya dan mengusut asal-usul senjata api yang digunakan pelaku. (*)