• Senin, 10 November 2025

Truk Tangki Muat Minyak Sawit Terbakar di Jalinbar Wonosobo Tanggamus

Senin, 10 November 2025 - 08.11 WIB
28

Truk Tangki Muat Minyak Sawit Terbakar di Jalinbar Wonosobo Tanggamus. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Tanggamus - Suasana di Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, berubah panik ketika kobaran api tiba-tiba muncul dari bagian belakang sebuah truk tangki bermuatan minyak sawit mentah (CPO), Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 18.05 WIB.

Warga yang sedang beraktivitas di tepi jalan sontak berhamburan mendekat sambil berusaha membantu dengan alat seadanya.

Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin, S.H., mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko mengungkapkan, hasil identifikasi awal menunjukkan sumber api berasal dari gesekan velg dengan aspal setelah ban belakang truk pecah.

"Dugaan sementara, api muncul akibat gesekan keras antara velg dan aspal sesaat setelah ban meledak. Percikan itu kemudian membakar bagian belakang kendaraan,” jelas Iptu Tjasudin, dalam keterangannya, Senin (10/11/2025) pagi.

Truk tangki Hino warna hijau bernomor polisi BE 8970 ABU yang dikemudikan Iwan Tigor (35), warga Lampung Tengah, diketahui tengah melaju dari arah Pesisir Barat menuju Bandar Lampung.

Saat melewati jalur menurun di Pekon Balak, tiba-tiba salah satu ban belakang pecah keras hingga menimbulkan suara dentuman yang mengejutkan warga sekitar.

Dua warga, Rodial (38) dan Misyadi (56), menjadi saksi mata peristiwa itu. Mereka melihat percikan api muncul dari bawah truk sesaat setelah terdengar ledakan ban.

"Api langsung membesar di bagian belakang. Kami panik tapi langsung ambil air dan pasir seadanya. Untung ada warga lain yang cepat menghubungi polisi dan pemadam,” kata Rodial, warga sekitar lokasi kejadian.

Sekitar satu jam kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kota Agung dan Pos Semaka tiba di lokasi.

Dengan bantuan warga dan petugas Polsek Wonosobo, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum sempat menjalar ke tangki berisi ribuan liter minyak sawit mentah.

Meskipun tidak ada korban jiwa, bagian ban dan bodi belakang truk mengalami kerusakan cukup parah. Arus lalu lintas di Jalur Lintas Barat sempat tersendat karena posisi truk menutup sebagian badan jalan.

Kapolsek mengapresiasi kesigapan warga dan petugas damkar yang segera bertindak.

"Kesigapan warga luar biasa. Kalau sedikit terlambat saja, api bisa menjalar ke tangki dan akibatnya bisa lebih fatal,” ujarnya.

Sementara itu, sopir truk, Iwan Tigor, mengaku kaget dan tidak sempat menghentikan kendaraan seketika.

"Saya baru sadar setelah ada asap di kaca spion. Langsung saya arahkan ke pinggir jalan dan lari keluar. Alhamdulillah warga cepat datang bantu,” tuturnya dengan wajah masih shock.

Petugas Polsek Wonosobo bersama tim damkar masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Polisi juga membantu mengatur arus lalu lintas agar kendaraan lain dapat melintas dengan aman.

Sebagai langkah antisipasi, Kapolsek mengimbau seluruh pengemudi angkutan berat agar selalu memeriksa kondisi ban dan sistem kendaraan sebelum berangkat.

"Jangan remehkan pemeriksaan kecil sebelum perjalanan jauh. Pecah ban di jalur padat seperti Jalinbar bisa sangat berbahaya,” tandasnya.

Setelah api benar-benar padam, bau gosong masih tercium menyengat di udara. Sisa ban yang hangus dan ceceran minyak di aspal menjadi saksi bisu insiden sore itu.

Warga masih berdiri di pinggir jalan, sebagian memotret dengan ponsel mereka, sementara petugas lalu lintas mengatur kendaraan yang perlahan kembali melaju.

Langit mulai gelap, dan hanya cahaya lampu kendaraan yang menerangi bekas kebakaran, menandai berakhirnya kepanikan di jalur lintas barat Wonosobo. (*)