• Jumat, 14 November 2025

Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Benteng Keluarga dari Ancaman Narkoba hingga Judi Online

Jumat, 14 November 2025 - 16.36 WIB
10

Anggota DPR RI Komisi III, Sudin, saat melaksanakan kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Desa Candi Mas, Kecamatan Natar, pada Jumat, 14 November 2025. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Anggota DPR RI Komisi III, Sudin, melaksanakan kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Desa Candi Mas, Kecamatan Natar, pada Jumat, 14 November 2025. Kegiatan tersebut turut dihadiri Tenaga Ahli DPR RI Donald Harris Sihotang, anggota DPRD Lampung Selatan Hendri Gunawan, serta unsur keamanan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Natar.

Dalam kunjungan ini, Sudin memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait berbagai persoalan sosial, mulai dari bahaya narkoba, pinjaman online ilegal, Judi online, hingga pentingnya etika dan adab dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menegaskan bahwa persoalan moral dan karakter menjadi pondasi dalam membangun masyarakat yang berkualitas dan berkeadaban.

“Hidup bertetangga harus akur dan rukun. Di saat kita membutuhkan bantuan, sering kali tetangga adalah orang terdekat yang paling cepat datang. Karena itu, jaga hubungan baik, saling menghargai, dan saling membantu,” ujar Sudin dalam penyampaiannya.

Sementara itu, Tenaga Ahli DPR RI Donald Harris Sihotang memandu sesi diskusi membahas fenomena judi online (judol) yang semakin meresahkan. Ia menjelaskan bahwa praktik tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi sistem yang dirancang untuk merugikan masyarakat.

Donald juga menyinggung pentingnya menjaga budaya dan nilai-nilai sosial yang sesuai dengan norma bangsa, terutama di tengah arus digitalisasi yang dapat mempengaruhi cara pikir generasi muda.

“Kalau budaya dan nilai moral kita dijaga, masyarakat akan lebih siap menolak pengaruh negatif dari dunia digital,” ujar Donald.

Acara ditutup dengan penyampaian aspirasi warga yang banyak menyoroti kebutuhan edukasi hukum, pembinaan moral, serta kekhawatiran terhadap pengaruh negatif teknologi pada generasi muda. Sudin menekankan bahwa penguatan karakter dan pemahaman hukum bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga peran bersama antara keluarga, masyarakat, dan tokoh setempat.

Kita harus menjaga keluarga dan lingkungan kita dengan lebih serius. Ancaman seperti narkoba, pinjol, dan judi online bisa merusak siapa saja jika kita tidak saling mengingatkan. Lingkungan yang rukun dan peduli itulah benteng pertama untuk melindungi generasi kita,” pesan Sudin. (*)