• Senin, 17 November 2025

Bupati: Festival Qasidah Lampung Utara Mampu Perkuat Karakter Generasi Muda

Senin, 17 November 2025 - 10.25 WIB
16

Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis saat menghadiri Festival Qasidah Klasik dan Pop Religi di Gedung Pusiban Agung Kotabumi, Minggu, 16 November 2025. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Festival Qasidah Klasik dan Pop Religi Kabupaten Lampung Utara Tahun 2025 digelar di Gedung Pusiban Agung Kotabumi, Minggu, 16 November 2025. Kegiatan berlangsung khidmat dan dihadiri Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis, serta sejumlah pejabat daerah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hamartoni menekankan bahwa seni qasidah memiliki peran besar dalam membentuk karakter masyarakat, khususnya generasi muda. Ia menyebut qasidah tak hanya bernilai seni, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Menurut Hamartoni, syiar dakwah yang disampaikan melalui qasidah terbukti mampu menjangkau berbagai kalangan usia. Pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dinilai mampu mempererat persaudaraan dan memperkuat identitas budaya masyarakat Lampung Utara.

Festival yang diselenggarakan secara rutin oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui LASQI itu kini berkembang menjadi ajang kompetisi seni Islami. Para peserta berasal dari berbagai kecamatan dengan beragam talenta yang menampilkan karya terbaik mereka dalam genre qasidah klasik maupun pop religi.

Hamartoni menjelaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan festival tersebut sebagai agenda unggulan. Ia menilai keberadaan seni qasidah penting untuk memberi ruang kreativitas bagi generasi muda sekaligus menjaga warisan budaya di tengah derasnya pengaruh budaya modern.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung keberlangsungan festival agar manfaatnya semakin luas. “Qasidah adalah warisan budaya yang harus dijaga. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya melestarikan seni, tetapi juga memperkuat moral dan akhlak masyarakat,” kata Hamartoni.

Festival ditutup dengan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berkembang dan menjadi wadah pembinaan seni Islami bagi masyarakat Lampung Utara. (*)