• Selasa, 18 November 2025

Gubernur Lampung Soroti Kelangkaan Solar, Minta Aparat Tindak Tegas Penyalahgunaan BBM Subsidi

Selasa, 18 November 2025 - 13.43 WIB
30

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat dimintai keterangan di Hotel Horison, Selasa (18/11/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengaku sangat prihatin dengan maraknya laporan masyarakat terkait kelangkaan BBM bersubsidi terutama solar di berbagai wilayah Lampung.

Ia mengatakan banyak warga yang mengadu kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk aktivitas harian, mulai dari bertani, mengantar barang, hingga para nelayan yang hendak melaut.

"Saya sedih sekali, karena banyak laporan dari masyarakat tentang kelangkaan solar. Mereka yang ingin pergi ke kebun atau bertani kesulitan mendapatkan bensin. Mau mengantar barang pun susah, para nelayan juga mengalami hal yang sama," ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (18/11/2025).

Selain laporan masyarakat, Gubernur Mirza juga mengikuti sejumlah pemberitaan mengenai dugaan penyalahgunaan distribusi solar subsidi terbaru yang terjadi di Lampung Timur.

Ia menegaskan agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk mengusut tuntas persoalan tersebut.

"Saya melihat adanya penyalahgunaan distribusi solar. Saya berharap kepolisian dapat bertindak tegas dan mengusut tuntas masalah ini. Solar subsidi adalah hak masyarakat, hak petani, dan hak nelayan. Jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan sehingga merugikan banyak orang," lanjutnya.

Pemerintah Provinsi Lampung, kata Mirza, telah meminta kepolisian dan Polres di seluruh daerah untuk segera mengambil tindakan penanganan.

Ia menegaskan bahwa praktik penyimpangan distribusi BBM subsidi tidak boleh dibiarkan karena dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

"Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi. Jika dibiarkan, hal ini dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," tegasnya.

Sebelumnya, warga Kecamatan Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, menggerebek praktik pengecoran BBM bersubsidi di salah satu SPBU setempat. Warga mengaku kesal karena SPBU tersebut diduga membiarkan praktik pengecoran menggunakan kendaraan besar.

Dalam video yang beredar, tampak puluhan warga mendatangi lokasi dan menemukan satu unit dump truk tengah melakukan pengisian solar dalam jumlah besar.

Aksi itu langsung memicu kemarahan warga karena dianggap menjadi salah satu penyebab kelangkaan solar di wilayah tersebut.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terlibat, serta memastikan pendistribusian BBM subsidi kembali tepat sasaran. (*)