Pemprov Lampung Dorong Yayasan SMA Siger Segera Lengkapi Berkas Perizinan
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Thomas Amirico saat dimintai keterangan, Selasa (18/11/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Lampung menegaskan komitmennya untuk mendukung keberadaan
SMA Siger Bandar Lampung dan mendorong seluruh persyaratan perizinan segera
dipenuhi oleh pihak yayasan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, saat dimintai
keterangan di Hotel Horison, Selasa (18/11/2025).
Menurut Thomas, sebelumnya Pemprov telah
meminta agar seluruh berkas administrasi segera dilengkapi. Ia meyakini saat ini
yayasan tengah memproses berbagai dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan.
"Intinya Pemprov mendukung penuh, selama
kebijakan yang dilakukan bertujuan membantu masyarakat mendapatkan akses
pendidikan. Namun kami tetap mendorong pihak yayasan untuk segera melengkapi
berkas sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Terkait polemik yang muncul di SMA Siger,
Thomas menegaskan bahwa Pemprov akan mengajak semua pihak duduk bersama untuk
mencari solusi terbaik.
Ia menilai persoalan ini merupakan tanggung
jawab bersama, mengingat para siswa adalah generasi Lampung yang wajib dibantu
mendapatkan pendidikan yang layak.
"Kami berharap yayasan dapat
berkolaborasi dengan Pemprov, khususnya Dinas Pendidikan, agar solusi terbaik
bisa segera ditemukan. Niatnya kan memberikan akses pelayanan pendidikan bagi
siswa, khususnya yang ada di Kota Bandar Lampung," tambahnya.
Thomas menjelaskan, proses belajar-mengajar
di SMA Siger diketahui telah berlangsung. Karena itu, Pemprov meminta yayasan
segera melengkapi seluruh perizinan agar legalitas sekolah dapat terpenuhi.
Dengan demikian, para siswa bisa mendapatkan
Nomor Induk Siswa (NIS) dan operasional sekolah juga dapat diakui pemerintah.
Ia mengungkapkan, saat ini masih terdapat
sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi, mulai dari akta notaris, struktur
organisasi yayasan, hingga dokumen administratif lainnya.
"Data jumlah siswa memang belum
terlaporkan secara lengkap. Namun dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi
lebih intens dengan pihak yayasan untuk merumuskan solusi terbaik terkait
operasional sekolah," jelas Thomas.
Seperti diketahui bahwa SMA Siger saat ini
memiliki sekitar 100 siswa yang berlokasi sementara di dua sekolah, yakni SMPN
44 dan SMPN 38 Bandar Lampung.
Pada masing-masing lokasi tersebut terdapat
23 guru tenaga kontrak yang mengaku belum menerima gaji sejak resmi mengajar.
(*)
Berita Lainnya
-
Hasil Penjaringan dan Penilaian Kualitatif Carek UIN RIL Disampaikan ke Menag
Selasa, 18 November 2025 -
Motor Kurir Paket di Bandar Lampung Raib Digondol Pencuri
Selasa, 18 November 2025 -
Penyimpangan Solar di SPBU Srimenanti Lampung Timur, Yusnadi Minta APH Telusuri Pemesan dan Jaringan Pengecor
Selasa, 18 November 2025 -
Gubernur Lampung Soroti Kelangkaan Solar, Minta Aparat Tindak Tegas Penyalahgunaan BBM Subsidi
Selasa, 18 November 2025









