• Sabtu, 22 November 2025

Festival Literasi Way Kanan 2025 Ditutup, Bupati Ayu Ajak Masyarakat Jadi Pelaku Literasi

Jumat, 21 November 2025 - 14.14 WIB
17

Bupati Way Kanan, Raden Adipati Ayu Asalasiyah, resmi menutup rangkaian Festival Literasi Kabupaten Way Kanan 2025. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Way Kanan – Bupati Way Kanan, Raden Adipati Ayu Asalasiyah, resmi menutup rangkaian Festival Literasi Kabupaten Way Kanan 2025 yang digelar selama lebih dari satu pekan. Penutupan berlangsung bersamaan dengan kegiatan Jalan Sehat yang dipusatkan di halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Jumat (21/11/2025).

Dalam sambutannya, Ayu menekankan bahwa literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca, namun juga mencakup kecakapan mengakses, memahami, dan mengolah informasi menjadi karya yang produktif dan inovatif. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat aktif dalam membangun budaya literasi yang kuat di Bumi Ramik Ragom.

“Kita ingin masyarakat Way Kanan bukan hanya menjadi penonton, tetapi turut menjadi pelaku yang kreatif dan berdaya saing melalui literasi,” ujar Ayu.

Ia menegaskan bahwa urusan literasi bukan hanya menjadi tugas lembaga pendidikan atau perpustakaan, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat untuk membangun kemajuan daerah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Way Kanan, Agung Bramtihally, menyampaikan bahwa puncak festival tahun ini dimeriahkan jalan sehat sejauh tiga kilometer dengan partisipasi sekitar 700 peserta. Mereka terdiri dari pelajar, jajaran organisasi perangkat daerah, unsur Dharma Wanita, hingga masyarakat umum.

Selain jalan sehat, panitia juga menyediakan berbagai hadiah door prize bagi peserta serta menggelar aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial.

Selama pelaksanaan festival, kantor perpustakaan dipadati berbagai kegiatan yang melibatkan pelajar dan komunitas literasi. Mulai dari lomba bertutur bahasa Lampung dan bahasa Inggris, lomba pidato, bazar buku, pameran produk literasi, hingga pemutaran film dalam program Layar Pustaka.

Agung memastikan pelayanan perpustakaan akan kembali berjalan normal setelah seluruh rangkaian kegiatan festival berakhir. Ia berharap Festival Literasi dapat terus menjadi ruang kreativitas dan pembelajaran bagi masyarakat di tahun-tahun mendatang. (*)