Kupastuntas.co, Metro - Dengan luas sawah mencapai 2.588,89 hektare, Kota Metro terus menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu penopang utama ketahanan pangan daerah.

Pemerintah Kota Metro kini memperkuat produktivitas petani melalui distribusi alat dan mesin pertanian (Alsintan), bantuan ternak, hingga sarana produksi perikanan.

Komitmen tersebut ditegaskan Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, saat menyerahkan bantuan Alsintan kepada kelompok tani, hewan ternak untuk kelompok ternak, serta saprodi perikanan bagi pembudidaya ikan, Selasa (25/11/2025), di halaman Kantor DKP3 Metro.

"Sektor pertanian memiliki peran sangat strategis. Karena itu perhatian dan dukungan pemerintah terhadap pembangunan pertanian menjadi hal penting dan terus kita tingkatkan,” ujar Wali Kota.

Bambang menilai, meskipun berstatus kota, Metro memiliki aset pertanian yang sangat bernilai dan selama ini menjadi daerah penyangga produksi pangan di Provinsi Lampung.

Ia menegaskan bahwa potensi ribuan hektare lahan pertanian ini harus terus diberdayakan untuk mendukung swasembada pangan nasional.

"Metro harus berkontribusi dalam mendukung Asta Cita Presiden, khususnya swasembada pangan nasional,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Metro menyalurkan 32 unit pompa air 3 inch untuk 32 kelompok tani yang berasal dari APBN Kementerian Pertanian tahun 2025. Selain itu, terdapat bantuan 66 ekor kambing jenis Jawarandu untuk tiga kelompok ternak.

Sementara itu, dukungan bagi sektor perikanan berupa benih ikan, terpal HDPE, pompa air, dan pakan diberikan kepada sembilan kelompok pembudidaya, yang seluruhnya dianggarkan dari APBD Kota Metro.

Wali Kota menjelaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar fasilitas, melainkan strategi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan penguatan sektor pangan, baik pertanian, peternakan, maupun perikanan.

Ia berharap bantuan tersebut mampu meningkatkan hasil panen, menambah populasi ternak, hingga memperkuat produksi ikan lokal.

"Kami ingin bantuan ini menciptakan dampak nyata: hasil panen meningkat, populasi kambing naik untuk kebutuhan daging dan susu, serta produksi ikan makin kuat,” jelasnya.

Bambang juga menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, peternak, penyuluh, akademisi, dan organisasi masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan. Ia memberikan apresiasi atas kerja keras para pelaku sektor pangan yang selama ini menjaga ketersediaan pangan di Metro.

"Saya mengajak kita semua untuk terus bersinergi, berinovasi, dan bekerja bersama membangun sektor pertanian yang maju dan berdaya saing,” tutupnya.

Melalui distribusi bantuan yang terukur dan dukungan masyarakat yang kuat, Pemkot Metro berharap dapat memperkuat swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Kegiatan ini menjadi langkah baru dalam membangun masa depan pertanian Metro yang lebih produktif dan berkelanjutan. (*)