Tiga Gempa Beruntun Guncang Lampung Barat dan Tanggamus
Tiga Gempa Beruntun Guncang Lampung Barat dan Tanggamus. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam waktu kurang dari 12 jam, tiga gempa bumi tercatat mengguncang wilayah Lampung Barat dan Tanggamus pada Senin hingga Selasa, 24–25 November 2025.
Meski terjadi beruntun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan seluruh gempa tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa pertama terjadi pada Senin (24/11/2025) pukul 14.50 WIB dengan magnitudo 2,6. Gempa dangkal ini berpusat di darat, sekitar 3 kilometer Barat Lampung Barat, pada koordinat 5.01° LS dan 104.03° BT dengan kedalaman hanya 1 kilometer.
BMKG melaporkan gempa ini tidak dirasakan masyarakat karena energinya yang sangat kecil.
"Beberapa jam kemudian, gempa kedua berkekuatan magnitudo 2,5 mengguncang wilayah perairan Tanggamus pada pukul 19.32 WIB," seperti tertulis dalam laporan BMKG Lampung.
Pusat gempa berada 29 kilometer Barat Daya Tanggamus dengan kedalaman 71 kilometer. Meski terjadi di laut, gempa tersebut tidak menyebabkan getaran kuat di daratan.
"Selang beberapa jam, gempa ketiga tercatat pada Selasa dini hari (25/11/2025) pukul 01.45 WIB dengan magnitudo 3,6," lanjut dalam laporan website lampung.bmkg.
Gempa ini berada jauh dari permukiman, tepatnya di laut 149 kilometer Tenggara Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 53 kilometer. BMKG menyebut gempa tersebut turut terpantau dari jaringan sensor yang mencakup Lampung.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan kerusakan atau korban terdampak dari rangkaian gempa tersebut. Guncangan yang terjadi diprediksi berskala sangat lemah sehingga tidak dirasakan oleh warga di Lampung Barat maupun Tanggamus.
Pemerintah daerah dan BPBD Lampung Barat tetap menyiagakan tim pemantau lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aktivitas susulan.
Koordinasi dengan BMKG juga terus dilakukan guna memastikan data terbaru dapat segera disampaikan kepada masyarakat.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan longsor atau berada di dekat lereng bukit.
Instruksi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah diminta menjadi rujukan utama untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak valid.
BMKG juga menyampaikan bahwa laporan gempa yang beredar merupakan data otomatis yang dikirim secara real-time, dan akan diperbarui setelah analisis lanjutan oleh para ahli seismologi.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan aktivitas kegempaan di wilayah Lampung. (*)
Berita Lainnya
-
Ramai Isu Pejabat Pemprov Lampung Mundur, Ini Penjelasan BKD
Selasa, 25 November 2025 -
SMAN 1 Bandar Lampung Meriahkan Hari Guru Nasional Dengan Kebersamaan dan Rasa Syukur
Selasa, 25 November 2025 -
Cuaca Lampung 25 November 2025: Lima Daerah Berpotensi Hujan
Selasa, 25 November 2025 -
Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025, 1,5 Juta Jemaah dari 45 Negara Itikaf di Lampung
Selasa, 25 November 2025









