• Rabu, 26 November 2025

Disiplin Rendah, Sejumlah Guru di Lampung Barat Dikeluhkan Tidak Masuk Kelas

Rabu, 26 November 2025 - 15.46 WIB
81

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menyoroti masih adanya sejumlah guru yang dikeluhkan dan dinilai tidak menjalankan tugas secara bertanggung jawab.

Sorotan itu disampaikan usai upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari PGRI di Lapangan Pemda Lampung Barat, Rabu (26/11/2025).

Bupati mengaku menerima sejumlah laporan masyarakat terkait perilaku sebagian guru yang tidak disiplin saat jam mengajar.

Beberapa laporan menyebutkan ada sejumalh guru yang seharusnya berada di kelas, namun justru lebih banyak menghabiskan waktu berbincang di ruang guru atau kantor.

Menurut Bupati, kebiasaan tersebut tidak hanya mencederai etika profesi, tetapi juga merugikan proses pembelajaran yang seharusnya menjadi prioritas utama.

Ia menegaskan bahwa budaya kerja seperti ini harus diperbaiki karena dapat menghambat kualitas pendidikan di daerah.

Dalam momentum Hari Guru Nasional, Bupati menekankan seluruh tenaga pendidik harus menjadikan peringatan ini sebagai refleksi untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa masyarakat menaruh harapan besar kepada guru sebagai ujung tombak pendidikan.

"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi tugas bersama pemerintah, orang tua, siswa, dan lingkungan,” lanjutnya.

Namun, ia menegaskan bahwa peran guru tetap menjadi sentral karena berhubungan langsung dengan masa depan peserta didik.

Ia mengajak seluruh guru di Lampung Barat untuk membangun optimisme dan komitmen dalam mendidik serta membimbing anak-anak, terutama di tengah berbagai tantangan pendidikan yang semakin kompleks.

"Saya berharap setiap persoalan yang terjadi di lingkungan pendidikan dapat diselesaikan secara kepala dingin dan kekeluargaan. Namun demikian, sikap profesional tetap harus diutamakan dalam menjalankan tugas,” kata dia.

Ia menilai disiplin adalah kunci utama untuk memperkuat kualitas pendidikan. Guru yang tidak melaksanakan tugas sesuai waktu dinilai dapat menurunkan mutu pembelajaran dan mengganggu ritme belajar siswa.

Selain itu, Bupati juga menyoroti tuntutan zaman yang semakin berat bagi guru, terutama di era digitalisasi. Guru dituntut untuk lebih cerdas, kreatif, dan mampu berinovasi agar pembelajaran tetap relevan dengan perkembangan teknologi.

Ia menjelaskan bahwa inovasi tidak hanya berkaitan dengan penggunaan teknologi, tetapi juga cara guru memahami kebutuhan siswa dan kemampuan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.

Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk memperkuat sektor pendidikan, namun dukungan itu harus dibarengi peningkatan kedisiplinan dan tanggung jawab dari para guru.

Di akhir pernyataannya, Bupati berharap momentum Hari Guru Nasional menjadi titik balik bagi semua guru untuk memperbaiki etos kerja, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak produktif, dan menjalankan profesi dengan integritas demi masa depan generasi Lampung Barat. (*)