• Jumat, 28 November 2025

Menjelajah Langit Malam, Itera Hidupkan Edukasi Astronomi Lewat Sky Trail

Jumat, 28 November 2025 - 22.14 WIB
13

Warga yang antusias mengikuti giat Sky Trail di Kebun Raya Itera, Jumat (28/11/2025) malam. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Semangat pembelajaran sains di ruang terbuka tampak begitu hidup saat Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kegiatan Sky Trail di Kebun Raya Itera, Jumat (28/11/2025) malam. 

Kegiatan yang dirancang sebagai jalur edukasi astronomi itu sukses menarik perhatian ratusan warga yang datang bersama keluarga untuk mengamati fenomena langit malam.

Kepala Pusat Kerja Sama dan Humas Itera, I Putu Mahendra, menjelaskan bahwa Sky Trail merupakan bagian dari program nasional Pesona Saintek, inisiatif Direktorat Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek yang bertujuan membumikan sains bagi masyarakat umum. Itera menjadi satu-satunya kampus di Lampung yang lolos seleksi untuk menjalankan program ini.


“Malam ini kita adakan kegiatan untuk warga mengamati planet Saturnus dan hujan meteor. Namun karena mendung, hujan meteor tidak tampak jelas,” ujarnya.

Kegiatan Sky Trail menghadirkan pengalaman unik. Pengunjung mengikuti jalur jelajah yang telah disiapkan di area kebun raya. 

Di sejumlah pos pengamatan, warga dapat melihat planet Saturnus, bintang, hingga konstelasi langit menggunakan tiga teleskop yang disiapkan Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL).

"Tiga teleskop tersebut adalah Utopia III berdiameter 80 mm, Utopia IIIb, serta binokuler Celestron Skymaster 25x70. Dua teleskop Utopia merupakan hasil karya mahasiswa dan dosen Itera, " ungkapnya. 

Perwakilan OAIL Itera, Aditya, mengatakan kegiatan ini memang dibuka untuk umum agar masyarakat bisa lebih dekat dengan ilmu astronomi.

“Kita sengaja buka untuk masyarakat dan bisa mengajak anak-anak untuk mengenalkan benda luar angkasa sejak dini,” ungkapnya.

Selain pengamatan langit, peserta juga dapat menyaksikan flora dan fauna nocturnal karena kegiatan berada di jalur hutan Kebun Raya Itera.

Antusiasme pengunjung begitu terlihat. Eva, salah satu pengunjung yang hadir bersama dua anaknya, mengaku sengaja datang untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi buah hatinya.

“Ini pertama kali kami ikut. Anak saya, Alvan, sangat antusias bahkan beberapa kali melihat bulan melalui teleskop itu. Sangat edukatif karena mengenalkan anak-anak pada benda langit, bukan hanya main HP,” tuturnya. (*)