• Selasa, 02 Desember 2025

BNPB Kirim 8 Kendaraan Operasional, Lampung Siaga Hadapi Puncak Hujan

Selasa, 02 Desember 2025 - 14.38 WIB
19

Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Selasa (2/12/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - BNPB akan memperkuat kesiapsiagaan Provinsi Lampung dalam menghadapi bencana hidrometeorologi dengan memberikan bantuan delapan unit kendaraan operasional kepada BPBD Provinsi Lampung.

Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, mengatakan jika pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi guna melakukan antisipasi terhadap bencana hidrometeorologi.

"Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan mendapatkan bantuan delapan unit kendaraan operasional dari BNPB. Ini sangat penting untuk memperkuat kesiapsiagaan kita di Provinsi Lampung," ujarnya saaat dimintai keterangan, Selasa (2/12/2025).

Selain penguatan armada, BPBD Lampung juga terus mengintensifkan pemantauan cuaca melalui posko siaga 24 jam di Pusdalops.

Dengan teknologi pemantauan satelit, Lampung dapat mengakses informasi kondisi siklon, pergerakan angin, dan potensi cuaca ekstrem secara real time. BPBD juga berkoordinasi secara rutin dengan BMKG untuk pembaruan informasi cuaca harian.

Rudy mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti update cuaca melalui kanal resmi BMKG dan BPBD sebelum beraktivitas, mengingat peningkatan intensitas hujan telah berlangsung sejak dasarian kedua Oktober dan diperkirakan mencapai puncaknya pada akhir tahun hingga awal 2026.

"Koordinasi lintas sektor pun terus diperkuat dengan Forum PRB, Forum Relawan, TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya," jelasnya.

Sejumlah simulasi kebencanaan juga telah digelar di berbagai wilayah yang masuk zona merah hidrometeorologi kategori yang kini mencakup hampir seluruh kabupaten/kota di Lampung.

Lampung sendiri telah memiliki Rencana Kontingensi Banjir yang disusun sejak 2022 sebagai panduan resmi ketika terjadi banjir di daerah rawan.

"Kita selalu waspada dan terus berkoordinasi. Pemanfaatan teknologi dan dukungan BNPB kita optimalkan untuk meminimalkan dampak hidrometeorologi di Lampung," kata Rudy.

Dengan bantuan kendaraan operasional dari BNPB dan penguatan sistem peringatan dini, BPBD Lampung berharap mitigasi dan respons bencana dapat dilakukan lebih cepat dan efektif. (*)