Puluhan Tahun Menumpang dari Tetangga, Listrik di Gubuk Papan Milik Soleman Kini Menyala
Pak Soleman tersenyum semringah karena rumahnya kini telah dipasang listrik PLN. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dusun Tanjung Waras Desa Merak Batin, Kecamatan
Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Puluhan tahun hidup dalam keterbatasan dengan aliran listrik yang menumpang
dari rumah tetangga, kini gubuk papan milik Soleman (60), akhirnya terang
benderang. Harapan lama yang sempat nyaris padam, kini asa itu telah menyala
berkat bantuan listrik gratis dari Program Light Up the Dream (LUTD) PLN.
Bersama istrinya Misyatun (50), Soleman hidup penuh kesederhanaan
dikaruniai dua orang anaknya yang kini sudah berkeluarga. Kehangatan keluarga
mereka makin terasa saat kehadiran ketiga cucu dan kelima buyutnya yang
sesekali datang bermain di gubuknya yang berada disudut gang kecil. Meski
usianya tak lagi muda, Soleman tetap bekerja keras untuk menghidupi keluarga.
Ia menjalani profesi apa saja yang dapat menghasilkan uang, mulai dari ngurut
(pijat tradisional) hingga ngoret atau membersihkan pekarangan orang lain.
“Selama ini saya menyalur listrik dari tetangga. Bayarnya secara urunan dua
puluh ribu setiap empat hari, jadi sebulan saya keluar biaya seratus ribu.
Kadang kalau belum ada uang, ya gelap-gelapan dulu,” ujar Soleman sambil
tersenyum malu.
Kini, setelah mendapat pemasangan listrik resmi dan gratis dari PLN melalui
program LUTD, Soleman merasa kehidupannya jauh lebih tenang. Ia tak lagi
khawatir tentang sambungan kabel yang tidak aman dan biaya listrik yang ia
keluarkan pun jauh lebih ringan.
“Sekarang listrik sudah punya sendiri, aman dan terang. Hanya sekitar empat
puluh ribu sebulan saja untuk beli token listrik. Ini sangat membantu kami,
apalagi buat kami yang hidup pas-pasan,” tutur Soleman penuh syukur.
Program Light Up the Dream (LUTD) merupakan inisiatif PLN yang digerakkan
oleh semangat kepedulian pegawai untuk membantu masyarakat kurang mampu
menikmati listrik secara layak dan aman. Melalui urunan sukarela dari insan
PLN, program ini telah menyalakan ribuan rumah di seluruh Indonesia, termasuk
ratusan keluarga di Provinsi Lampung.
Bagi Soleman, listrik bukan sekadar penerangan, melainkan simbol kehidupan
barunya. Kini cucu mereka sudah dapat belajar dengan nyaman di malam hari,
istrinya pun dapat menyiapkan kebutuhan keluarga dengan lebih mudah. Setiap
malam tiba, Soleman dan Istrinya kini telah dapat beristirahat dengan damai di
bawah cahaya lampu yang kini menyala dari rumahnya sendiri.
“Terima kasih banyak untuk PLN. Sekarang rumah kami sudah terang, tak gelap
lagi,” ucap Soleman lirih.
Cahaya di rumah Soleman menjadi bukti nyata bahwa energi yang dihadirkan
PLN bukan hanya listrik, tapi juga harapan. Bukan hanya Soleman dan istrinya
Misyatun, ada lebih dari 700 Kepala Keluarga lainnya sebagai penerima manfaat
program LUTD PLN di Provinsi Lampung telah merasakan manfaat yang sama seperti
Soleman. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Tertibkan Aset Tanah di Kota Baru untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Selasa, 02 Desember 2025 -
SMSI Lampung: Media Cetak Tetap Jadi Rujukan di Tengah Arus Informasi Cepat
Selasa, 02 Desember 2025 -
AJI: Media Cetak Harus Berinovasi Jika Ingin Bertahan di Ekosistem Digital
Selasa, 02 Desember 2025 -
Media Cetak Harus Gandeng Media Sosial untuk Bertahan di Era Disrupsi
Selasa, 02 Desember 2025









