SMSI Lampung: Media Cetak Tetap Jadi Rujukan di Tengah Arus Informasi Cepat
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Donny Irawan. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)
Provinsi Lampung, Donny Irawan, menegaskan pentingnya kualitas dan kebutuhan
publik dalam setiap penyajian berita, baik di media cetak maupun media online.
Menurut dia, media memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan
informasi yang akurat, berimbang, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Donny menjelaskan, tidak semua isu harus dimuat ke dalam media cetak,
karena platform tersebut memiliki proses seleksi dan prioritas yang ketat.
“Kualitas dan update pemberitaan itu harus disesuaikan dengan kepentingan
publik. Ada isu-isu tertentu yang perlu didahulukan agar pembaca mendapatkan
informasi yang benar-benar mereka butuhkan,” ujar Donny, Selasa (2/12/2025).
Ia mencontohkan bahwa ruang halaman media cetak terbatas, sehingga redaksi
harus jeli menentukan berita mana yang memiliki nilai informasi tinggi,
memberikan edukasi, serta berdampak langsung bagi masyarakat.
“Prioritas itu penting, supaya pembaca memahami konteks yang disampaikan.
Beda dengan media online yang bisa memuat banyak berita setiap hari tanpa
batasan halaman,” tambahnya.
Meski begitu, Donny menilai media cetak masih memiliki kepercayaan kuat di
masyarakat. Menurutnya, media cetak dianggap sebagai sumber informasi yang
lebih faktual dan bisa dipertanggungjawabkan karena melalui proses penyuntingan
yang ketat dan berlapis.
“Sementara media online, bagi sebagian orang masih dianggap memiliki
kekurangan dalam penyajiannya karena orientasinya kecepatan. Publik sering
menilai berita online terlalu cepat naik sehingga ada potensi kekeliruan,”
jelasnya.
Namun ia menegaskan, baik media cetak maupun online tetap memiliki peran
penting dalam ekosistem informasi saat ini. Media online unggul dalam kecepatan
dan jangkauan, sedangkan media cetak unggul dalam kedalaman dan kualitas.
"Keduanya diharapkan dapat saling melengkapi dalam memberikan
informasi yang benar dan bermanfaat untuk masyarakat Lampung, " katanya.
Donny juga mendorong seluruh insan pers di Lampung untuk terus meningkatkan
profesionalisme dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik di tengah arus
informasi yang semakin cepat dan kompetitif.
“Yang terpenting adalah bagaimana media mampu menyajikan berita yang sesuai
fakta, berimbang, dan bermanfaat. Karena pada akhirnya, kebutuhan publik lah
yang menjadi prioritas utama,” tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Gelar Seminar Kajian Permuseuman, Museum Ketransmigrasian Soroti Sejarah dan Perubahan Sosial
Selasa, 02 Desember 2025 -
BMKG Ingatkan Potensi Hujan Merata Sepekan ke Depan di Lampung
Selasa, 02 Desember 2025 -
Pemprov Lampung Tertibkan Aset Tanah di Kota Baru untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Selasa, 02 Desember 2025 -
AJI: Media Cetak Harus Berinovasi Jika Ingin Bertahan di Ekosistem Digital
Selasa, 02 Desember 2025









