• Selasa, 02 Desember 2025

SMSI Lampung: Media Cetak Tetap Jadi Rujukan di Tengah Arus Informasi Cepat

Selasa, 02 Desember 2025 - 10.26 WIB
11

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Donny Irawan. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Donny Irawan, menegaskan pentingnya kualitas dan kebutuhan publik dalam setiap penyajian berita, baik di media cetak maupun media online.

Menurut dia, media memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan informasi yang akurat, berimbang, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Donny menjelaskan, tidak semua isu harus dimuat ke dalam media cetak, karena platform tersebut memiliki proses seleksi dan prioritas yang ketat.

“Kualitas dan update pemberitaan itu harus disesuaikan dengan kepentingan publik. Ada isu-isu tertentu yang perlu didahulukan agar pembaca mendapatkan informasi yang benar-benar mereka butuhkan,” ujar Donny, Selasa (2/12/2025).

Ia mencontohkan bahwa ruang halaman media cetak terbatas, sehingga redaksi harus jeli menentukan berita mana yang memiliki nilai informasi tinggi, memberikan edukasi, serta berdampak langsung bagi masyarakat.

“Prioritas itu penting, supaya pembaca memahami konteks yang disampaikan. Beda dengan media online yang bisa memuat banyak berita setiap hari tanpa batasan halaman,” tambahnya.

Meski begitu, Donny menilai media cetak masih memiliki kepercayaan kuat di masyarakat. Menurutnya, media cetak dianggap sebagai sumber informasi yang lebih faktual dan bisa dipertanggungjawabkan karena melalui proses penyuntingan yang ketat dan berlapis.

“Sementara media online, bagi sebagian orang masih dianggap memiliki kekurangan dalam penyajiannya karena orientasinya kecepatan. Publik sering menilai berita online terlalu cepat naik sehingga ada potensi kekeliruan,” jelasnya.

Namun ia menegaskan, baik media cetak maupun online tetap memiliki peran penting dalam ekosistem informasi saat ini. Media online unggul dalam kecepatan dan jangkauan, sedangkan media cetak unggul dalam kedalaman dan kualitas.

"Keduanya diharapkan dapat saling melengkapi dalam memberikan informasi yang benar dan bermanfaat untuk masyarakat Lampung, " katanya.

Donny juga mendorong seluruh insan pers di Lampung untuk terus meningkatkan profesionalisme dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik di tengah arus informasi yang semakin cepat dan kompetitif.

“Yang terpenting adalah bagaimana media mampu menyajikan berita yang sesuai fakta, berimbang, dan bermanfaat. Karena pada akhirnya, kebutuhan publik lah yang menjadi prioritas utama,” tutupnya. (*)