Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menunjukkan kepedulian kuat terhadap daerah-daerah yang tengah dilanda musibah. Belasan truk berisi bantuan logistik dan dana kemanusiaan diberangkatkan menuju tiga provinsi terdampak bencana di Sumatera. 

Prosesi pelepasan dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang berlangsung di halaman Pemkot, Sabtu (6/12/2025). 

Dalam keberangkatan itu, pemerintah kota juga menurunkan tiga pejabat untuk memimpin penyaluran bantuan di lapangan yaitu pertama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Wilson Faisol, menuju Aceh. 

"Kemudian Sekretaris Daerah, Iwan Gunawan, bertolak ke Sumatera Utara dan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Eka Afriana, berangkat ke Sumatera Barat, " ungkap Eva.

Untuk memperkuat misi kemanusiaan ini, sebanyak 36 personel gabungan turut diterjunkan, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan BPBD.

Sebanyak 13 truk logistik dikirimkan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Masing-masing provinsi akan menerima kebutuhan dasar seperti makanan, perlengkapan kebersihan, selimut, dan perlengkapan tanggap darurat lainnya.

Tidak berhenti di situ, Pemkot Bandar Lampung juga mengirim pakaian layak pakai serta 3.000 kasur masing-masing provinsi mendapat 1.000 kasur. 

Bantuan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal.

“Alhamdulillah, hari ini kita berangkatkan 13 truk. Ini hasil kebersamaan seluruh jajaran dan masyarakat," ujar Eva Dwiana. 

Ia menegaskan bahwa seluruh bantuan berasal dari partisipasi ASN, OPD, kecamatan, kelurahan, dan warga Bandar Lampung.

Selain logistik, Pemkot juga memberikan bantuan dana sebesar Rp350 juta untuk setiap provinsi terdampak. Pemerintah menyiapkan opsi tambahan berupa suplai air bersih jika dibutuhkan di lokasi penanganan bencana.

Konvoi truk bantuan dijadwalkan langsung menuju tiga titik terdampak: Padang, Medan, dan Aceh. Pemerintah menegaskan bahwa percepatan distribusi menjadi prioritas agar bantuan bisa segera dimanfaatkan para korban.

"Semoga bantuan ini diberikan pada orang-orang yang benar-benar terdampak dan membutuhkan," ucap Eva. 

Misi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dapat melintasi batas wilayah, menghadirkan kekuatan moral bagi saudara-saudara yang sedang berduka di Sumatera. (*)