• Sabtu, 06 Desember 2025

Nyaris Sambar Warga, Buaya di Desa Mandalasari Lamtim Ditangkap

Sabtu, 06 Desember 2025 - 18.00 WIB
23

Penampakan Buaya yang ditangkap warga. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Timur – Warga Desa Mandalasari, Kecamatan Matarambaru, Lampung Timur, digegerkan dengan penangkapan seekor buaya sepanjang tiga meter yang sempat menyambar seorang warga pada Sabtu (6/12/2025) sore.

Peristiwa bermula ketika Tarmidi, warga setempat, sedang mencari rumput untuk pakan sapi di area rawa sekitar pukul 15.00 WIB. Saat sedang memotong rumput, seekor buaya tiba-tiba muncul dan nyaris menggigit kakinya.

“Tiba-tiba buaya itu muncul dari air dan langsung mau nyambar kaki saya. Untung saya cepat menghindar,” kata Tarmidi saat ditemui, Sabtu sore.

Setelah lolos dari serangan buaya, Tarmidi segera memberi tahu rekannya. Mereka kemudian berinisiatif menangkap buaya tersebut karena khawatir akan membahayakan warga lain.

“Kami langsung panggil teman-teman. Buayanya masuk lagi ke rawa. Setelah dikejar berhasil kami ikat dan tarik ke daratan,” ujar Tarmidi.

Warga kemudian mengevakuasi buaya tersebut ke lokasi aman sambil menunggu aparat desa dan pihak berwenang datang. Kepala Desa Mandalasari, Al Qodri, langsung turun ke lokasi memastikan situasi aman.

“Begitu mendapat laporan, saya langsung ke lokasi. Kami pastikan buaya tidak melukai warga lain,” kata Al Qodri.

Tak lama kemudian, Al Qodri menghubungi kepolisian untuk menindaklanjuti proses evakuasi. Pihak kepolisian juga telah mengoordinasikan penanganan buaya tersebut dengan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

“Kami sudah berkoordinasi dengan polisi dan pihak TNWK. Buaya ini akan dievakuasi dan dilepas kembali ke wilayah Sungai Way Kambas,” jelas Al Qodri.

Ia juga mengimbau warga agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar rawa. “Kami khawatir masih ada buaya lain yang belum terpantau. Jadi warga harus selalu waspada,” kata Al Qodri.

Buaya tersebut saat ini menunggu proses penjemputan dari tim TNWK untuk dilepasliarkan ke habitat yang lebih aman. Warga berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. (*)