Penumpang Kapal Terjun ke Laut di Sekitar Perairan Sangiang
Detik-detik seorang penumpang nekat melompat dari KMP Dorothy usai bertolak dari Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni terekam CCTV. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Upaya pencarian seorang penumpang KMP Dorothy yang terjun ke laut saat kapal melintas di perairan Pulau Sangiang terus dilakukan secara intensif oleh tim SAR gabungan. Pria tersebut diketahui bernama Dimas Aditiyawan (25), warga Desa Lagan Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Peristiwa terjadi pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 11.15 WIB. Rekaman CCTV kapal menunjukkan Dimas yang merupakan penumpang bus Dua Putra dengan tiba-tiba melompat ke sisi lambung kapal setelah KMP Dorothy bertolak dari Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni pada pukul 10.31 WIB.
Pihak kapal sempat melakukan manuver putar dan penyisiran sepanjang satu hingga dua mil di sekitar lokasi dugaan jatuhnya korban. Pencarian awal berlangsung hingga pukul 12.30 WIB, namun tidak membuahkan hasil sehingga kapal melanjutkan perjalanan menuju Merak.
Setelah menerima laporan resmi, Sat Polair Polres Lampung Selatan bersama Ditpolairud Polda Lampung dan Basarnas Wilayah Bakauheni segera menuju titik koordinat kejadian di 05°54'228" S - 105°50'931" E. Pencarian dilakukan menggunakan RIB 02 Basarnas dengan pola melingkar mengikuti arah arus dan angin di sekitar perairan Sangiang.
“Kami menerima informasi adanya penumpang yang terjun ke laut dari KMP Dorothy. Saat ini Sat Polair bersama unsur SAR gabungan sedang melakukan pencarian di lokasi. Faktor arus dan kecepatan angin cukup berpengaruh sehingga area pencarian kami perluas,” ujar Kasat Polair Polres Lampung Selatan, IPTU Panpan Hermayadi.
Ia menjelaskan bahwa koordinasi dengan Basarnas, pihak kapal, dan navigasi ASDP dilakukan secara real-time untuk memastikan pencarian tetap berada pada jalur yang tepat. Perairan sekitar Pulau Sangiang dikenal memiliki arus yang cepat berubah sehingga penentuan titik perkiraan hanyut menjadi sangat krusial.
“Kami tetap berupaya maksimal. Setiap informasi tambahan dari saksi, awak kapal, hingga rekaman CCTV kami jadikan acuan untuk menguatkan dugaan posisi terakhir korban,” jelas IPTU Panpan.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama nelayan atau pengguna kapal yang melintas di area sekitar Sangiang, agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Jika ada masyarakat yang melihat sesuatu di perairan sekitar Sangiang, segera informasikan ke petugas. Ini sangat membantu proses pencarian,” katanya.
Hingga sore hari, tim SAR gabungan menghentikan pencarian sementara dengan hasil nihil. Pemantauan tetap dilakukan dan pencarian akan dilanjutkan pada hari kedua sesuai rencana operasi yang telah ditetapkan. (*)
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Keracunan MBG di SMPN 2 Kalianda Lamsel, SPPG Belum Kantongi SLHS
Jumat, 05 Desember 2025 -
Enam Siswa SMPN 2 Kalianda Diduga Keracunan MBG, 4 Diantaranya Harus Dirawat di RS
Rabu, 03 Desember 2025 -
ASDP Siapkan Layanan Ekspres dan Diskon Tarif untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru
Rabu, 03 Desember 2025 -
Polri Dorong Swasembada Jagung Nasional, Wakapolri Tinjau Penanaman di Lampung Selatan
Rabu, 03 Desember 2025









