• Selasa, 09 Desember 2025

Pemkab Tubaba Dorong Budaya Kerja Bersih dan Inovatif pada Peringatan Hakordia 2025

Selasa, 09 Desember 2025 - 17.07 WIB
10

Kampanye Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Tulangbawang Barat, Selasa (9/12/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Kampanye Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini dihadiri Bupati Tubaba Novriwan Jaya, Wakil Bupati Nadirsyah, Kepala Kejaksaan Negeri Tubaba Mochamad Iqbal, serta jajaran pejabat tinggi pratama dan camat se-Kabupaten Tubaba.

Dalam arahannya, Bupati Novriwan Jaya menegaskan bahwa integritas adalah kewajiban mutlak bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyampaikan bahwa perubahan pola pikir menjadi hal penting di tengah kondisi anggaran yang semakin efisien. 

“Jika dulu anggaran kuat, yang harus hebat adalah perencanaan. Namun dengan kondisi sekarang, yang harus hebat itu adalah inovasi,” ujar Novriwan.

Ia mengingatkan bahwa gaji dan tunjangan ASN dibayarkan oleh negara sebagai amanah untuk memberikan pelayanan publik secara maksimal, bukan sekadar kompensasi untuk hadir di kantor. Ia mendorong seluruh jajaran agar membedakan budaya “masuk kantor” dan “masuk kerja.” 

“Kita harus budayakan masuk kerja. Kalau masuk kerja, harus ada output-nya,” kata Novriwan.

Bupati juga menyampaikan tiga prinsip utama yang perlu dipegang ASN Tubaba, yaitu membudayakan etos kerja, memastikan pendapatan yang diterima selaras dengan kinerja, serta melakukan introspeksi diri terkait kelayakan jabatan yang diemban.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Tubaba, Mochamad Iqbal, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintahan. Ia lebih menyoroti pentingnya perubahan cara berpikir dibanding membahas aspek yuridis. 

“Saya ingin mengajak bapak-bapak, ibu-ibu, bagaimana kita berpikir dan bertindak,” kata Iqbal.

Iqbal juga mengajak para ASN untuk merenungkan kontribusi yang telah diberikan kepada negara. “Kita sudah dapat hak, tapi mari kita bertanya pada hati yang paling dalam: Apa yang sudah kita berikan kepada negara, khususnya di Tulangbawang Barat ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara Kejaksaan dan Pemerintah Kabupaten akan terus diperkuat untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang berkelanjutan dan bebas dari praktik korupsi.

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh jajaran Pemkab Tubaba dan aparat penegak hukum untuk memperkokoh integritas serta membangun pemerintahan yang bersih dan akuntabel. (*)