Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akhirnya tiba di tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Kehadiran rombongan bantuan ini langsung disambut haru oleh masyarakat terdampak bencana serta jajaran pemerintah daerah setempat yang sejak beberapa hari terakhir terus berjibaku dengan keterbatasan logistik.

Sebanyak 13 truk yang dikirim Pemkot melalui jalur darat membawa beragam kebutuhan utama para korban, mulai dari paket sembako, obat-obatan, perlengkapan bayi, selimut, hingga kasur.

Selain logistik, pemerintah kota juga menyalurkan dana tunai sebesar Rp2,5 miliar untuk tiga provinsi sebagai bentuk dukungan tambahan bagi pemulihan awal.

Tim relawan Pemkot dipimpin langsung oleh Sekretaris Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, didampingi para asisten dan kepala OPD. Mereka turut terjun membantu proses distribusi di lapangan agar seluruh bantuan dapat diterima secara merata oleh warga yang paling membutuhkan. Kehadiran tim ini juga memberikan dukungan moral bagi masyarakat yang terdampak.

Kota Bandar Lampung ingin memastikan bahwa masyarakat di tiga provinsi tersebut tidak menghadapi masa darurat ini sendirian.

"Alhamdulillah, seluruh bantuan telah disalurkan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Terima kasih atas sumbangan dari masyarakat Bandar Lampung dan para ASN di OPD, kecamatan, hingga kelurahan,” ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Rabu (10/12/2025).

Eva juga menyerukan kepada masyarakat luas untuk tidak henti-hentinya mendoakan para korban agar segera pulih dan dapat kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala.

"Kebersamaan dan kepedulian adalah kunci utama untuk membantu para korban bangkit dari musibah, " kata Eva.

Dengan sampainya bantuan di tiga wilayah tersebut, Pemkot Bandar Lampung kembali menunjukkan bahwa jarak bukanlah penghalang bagi kepedulian.

"Justru di tengah bencana, solidaritas antardaerah menjadi kekuatan besar yang mampu menyatukan bangsa dalam menghadapi ujian bersama," tutupnya. (*)