Deretan Kontroversi Ardito Wijaya, Dari Joget Tanpa Masker hingga Terjaring OTT KPK
Sederet kontroversi Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, dari joget tanpa masker hingga tidur saat rapat. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Nama Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya kembali menjadi sorotan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dirinya dan empat orang lainnya pada 10 Desember 2025. Penangkapan itu menambah panjang daftar kontroversi yang mengiringi perjalanan politik Ardito sejak menjabat sebagai pejabat publik di daerah tersebut.
Ardito yang lahir pada 23 Januari 1980 itu sebelumnya dikenal sebagai seorang dokter sebelum terjun ke dunia politik. Ia pernah menjabat Wakil Bupati Lampung Tengah dan kemudian terpilih menjadi Bupati untuk periode 2025–2030.
KPK sebelumnya telah melakukan permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak pada 9 Desember 2025, di Jakarta dan Lampung. Keesokan harinya, tim penindakan melakukan OTT di Lampung Tengah dan mengamankan lima orang, termasuk sang bupati.
Seluruh pihak yang ditangkap kemudian dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut, sebelum KPK menjadwalkan konferensi pers untuk memaparkan konstruksi perkara yang menjerat kepala daerah tersebut. Penangkapan Ardito ini terjadi setelah rumah kediamannya digeledah tim KPK pada 9 Desember 2025.
Dalam penggeledahan itu, penyidik disebut menyita sejumlah uang tunai serta dokumen dan buku rekening yang diduga berhubungan dengan perkara yang sedang ditangani. Penggeledahan berlangsung beberapa jam dan menjadi pusat perhatian warga sekitar.
Sebelum kasus terbaru ini, Ardito telah beberapa kali menjadi pemberitaan nasional karena sejumlah insiden kontroversial yang menyita perhatian publik. Salah satunya terjadi pada Juni 2021 ketika ia masih menjabat Wakil Bupati Lampung Tengah. Sebuah video viral memperlihatkan dirinya berjoget tanpa masker dalam sebuah hajatan di masa pemberlakuan protokol kesehatan ketat pandemi Covid-19.
Atas insiden tersebut, Ardito diperiksa Polda Lampung dan kemudian dijatuhi sanksi oleh pengadilan berupa kerja sosial membersihkan fasilitas umum selama 90 menit serta denda perkara. Kejadian itu sempat menjadi sorotan nasional dan memicu kritik terhadap kepatuhan pejabat terhadap aturan yang mereka tetapkan.
Kontroversi lainnya muncul pada Juli 2025 ketika video Ardito tertidur saat mengikuti rapat dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI beredar luas di media sosial. Video tersebut memicu reaksi keras dari publik dan warganet. Ardito sempat memberikan klarifikasi mengenai kondisinya saat itu, namun insiden tersebut kembali menempatkan dirinya dalam pusaran kritik publik.
Sejumlah media nasional juga menyoroti berbagai dinamika politik dan kebijakan di Lampung Tengah selama masa kepemimpinan Ardito. Setelah penangkapan oleh KPK, beberapa laporan awal menyebut dugaan keterlibatan dalam suap pengesahan APBD atau proyek tertentu, meski KPK menyatakan konstruksi perkara akan dijelaskan secara lengkap dalam konferensi pers resmi.
Sorotan terhadap Ardito bukan hanya menyangkut perkara hukum, tetapi juga mencerminkan tekanan politik dan pengawasan publik yang semakin ketat terhadap kepala daerah. Kasus-kasus yang melibatkan pejabat publik di Lampung Tengah sendiri kerap menjadi perhatian nasional, termasuk tindakan tegas KPK dalam operasi tangkap tangan.
Meski demikian, hingga KPK mengumumkan secara resmi status hukum Ardito, publik masih menunggu kepastian mengenai peran dan dugaan keterlibatannya dalam kasus yang sedang ditangani lembaga antirasuah tersebut. Penangkapan ini menambah daftar panjang kepala daerah yang terjaring OTT KPK sepanjang 2025.
Dengan rekam jejak kontroversial yang terus mencuat, perjalanan politik Ardito Wijaya kembali menjadi tanda tanya besar. Publik menunggu langkah berikutnya dari KPK, termasuk kemungkinan penetapan tersangka dan pengembangan kasus yang berpotensi menyeret pihak lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. (*)
Berita Lainnya
-
Terjaring OTT KPK, Total Harta Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Capai Rp12,85 Miliar
Rabu, 10 Desember 2025 -
KPK OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Terkait Dugaan Suap Pengesahan RAPBD
Rabu, 10 Desember 2025 -
Wisuda ke-40 IIB Darmajaya: 451 Lulusan Siap Berkontribusi bagi Negeri
Rabu, 10 Desember 2025 -
Perbaikan Kapal Tongkang Pembawa Kayu di Pesibar Butuh Waktu Tujuh Bulan
Rabu, 10 Desember 2025









