• Rabu, 10 Desember 2025

Pangdam XXI Raden Intan Perkuat Sinergi Bersama Media, Mahasiswa dan OKP

Rabu, 10 Desember 2025 - 13.28 WIB
29

Foto bersama anatara Pangdam XXI Raden Intan Mayjen TNI Kristomei Sianturi dan jajaran dengan Media, OKP, BEM. Foto: Sandika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kodam XXI Raden Intan menggelar kegiatan bertajuk 'Raden Intan Menyapa, Menjalin Silaturahmi Menguatkan Sinergi' di Aula Sudirman, Bandar Lampung, Rabu (10/12/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh organisasi pers, wartawan, organisasi kepemudaan (OKP), serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari sejumlah perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Pangdam XXI Raden Intan Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum pertemuan pertama dirinya dengan insan media dan mahasiswa sejak resmi menjabat.

"Kami sebagai pejabat yang baru dan pertama, belum pernah bertatap muka dengan media dan mahasiswa dalam agenda formal. Berkomunikasi dengan media bukan hal baru karena sebelumnya saya bertugas di Kapuspen TNI,” ujarnya.

Kristomei menekankan pentingnya saling mengenal, membuka ruang komunikasi, dan mencari solusi bersama guna membangun sinergi dan kolaborasi positif bagi Provinsi Lampung.

Ia menjelaskan bahwa pengembangan Kodam XXI merupakan bagian dari Rencana Strategis TNI 2026, termasuk penambahan sejumlah satuan baru sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan wilayah.

TNI berencana menambah tiga batalyon baru, serta pembangunan tambahan satuan di beberapa wilayah Lampung seperti Lampung Timur, Tanggamus, dan Pesisir Barat.

Selain memperkuat aspek pertahanan, TNI juga terlibat dalam pengembangan sektor peternakan dan pertanian sebagai bagian dari kontribusi terhadap pemerintah daerah dan masyarakat.

"Dengan penambahan pasukan, tingkat kenyamanan dan keamanan masyarakat harus bertambah, sehingga iklim investasi juga meningkat,” tegasnya.

Menurutnya, penting bagi masyarakat memahami bahwa penambahan pasukan bukan semata bertujuan militeristik, tetapi strategis untuk mendukung pembangunan daerah, menjaga keamanan, dan meningkatkan roda perekonomian.

"Ada kesepahaman bersama, mengapa ada penambahan pasukan. Dengan pembangunan satuan ini, ekonomi dapat bergerak lebih cepat,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa media, mahasiswa, dan LSM adalah unsur penyimbang pembangunan, dan TNI terbuka terhadap kritik konstruktif.

"Kita tidak anti kritik,” katanya.

Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru hingga pencegahan bencana, Kristomei menyampaikan bahwa ia telah memerintahkan jajaran Korem dan Kodim untuk berkoordinasi dengan berbagai instansi termasuk BNPB terkait kesiapan personel serta perlengkapan.

Selain itu, ia menegaskan bahwa program TNI Masuk Kampus bukan bentuk militerisasi.

"Tidak pernah ada di benak untuk militerisasi. Kami hanya ingin menanamkan cinta tanah air dan wawasan kebangsaan,” tegasnya.

Setelah penyampaian sambutan, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif. Para peserta menyoroti beberapa isu, antara lain penguatan tata kelola hutan lindung serta persiapan personel TNI dalam mengantisipasi potensi bencana di Lampung. (*)