• Rabu, 10 Desember 2025

Tiga Alumni Unila Jadi Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Civitas Akademika Sampaikan Duka Cita

Rabu, 10 Desember 2025 - 15.13 WIB
38

Tiga Alumni Unila Jadi Korban Kebakaran Gedung Terra Drone. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga orang alumni Universitas Lampung (Unila) meninggal dunia dalam tragedi kebakaran Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta, pada 9 Desember 2025.

Di antaranya yakni, Novia Nurwana (Alumni Teknik Kimia 2015), Chintia Leni Novaressa (Alumni Teknik Elektro 2014), dan Pariyem (Alumni Teknik Informatika 2015).   

Melalui akun resmi Instagram @official_unila, pihak rektor dan keluarga besar Unila mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya ketiga alumni Unila tersebut. 

“Mari sejenak menundukkan kepala dan berdoa semoga almarhumah diterima segala amal ibadahnya dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, serta semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin. Aamiin,” tulis pihak Unila, Rabu (10/12/2025).

Selasa, 9 Desember 2025, kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) menduga kebakaran berawal dari baterai litium. Kebakaran ini menyebabkan 22 orang tewas.

Gedung terbakar itu digunakan oleh PT Terra Drone Indonesia, perusahaan penyedia jasa pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk kegiatan survei udara pada aplikasi industri. Gedung itu terdiri dari enam lantai dan diapit dua bangunan lain.

"Masih dalam penyelidikan. Karena jenisnya baterai litium, di bawah, mungkin perlu evaluasi kembali," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Megantara, di Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), dikutip dari detikcom.

Bayu mengatakan api sudah dicoba dipadamkan oleh karyawan dengan menggunakan lima alat pemadam api ringan (APAR). Namun upaya tersebut tidak berhasil dan asap semakin tebal.

"Informasi yang kami terima, sudah berupaya dipadamkan dengan APAR. Itu sekitar lima unit APAR berupaya untuk memadamkan," jelas Bayu.

Korban tewas dalam kebakaran gedung Terra Drone menjadi 22 orang. Seluruh korban merupakan karyawan Terra Drone. "Betul seluruhnya adalah karyawan Terra Drone," kata Bayu.

Bayu mengatakan dari 22 korban meninggal dunia itu 15 orang di antaranya perempuan dan 7 orang laki-laki. Adapun jumlah yang selamat sebanyak 19 orang. "Udah 22 orang yang meninggal dunia, 15 wanita, 7 orang laki-laki," ucapnya.

Bayu juga mengungkap korban paling banyak ditemukan di lantai 3 dan 4. korban banyak ditemukan di dua lantai tersebut akibat sesak napas. (*)