BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, DPRD Lampung Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Wakil Ketua DPRD Lampung, Kostiana. Foto: Sandika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah
Provinsi Lampung menyampaikan perkembangan terbaru terkait bibit siklon tropis
91S yang saat ini terus dipantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG). Sistem tersebut terpantau berada di Samudera Hindia sebelah
barat Lampung dan berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.
Wakil Ketua DPRD Lampung, Kostiana, mengimbau
masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem
dalam beberapa hari ke depan. Ia menyoroti wilayah pesisir yang kerap terdampak
banjir, termasuk pesisir Bandar Lampung dan daerah lain di sekitarnya.
“Harapan kita masyarakat di Lampung tetap
waspada, terutama di wilayah pesisir. Pemerintah provinsi juga perlu
meningkatkan kesiapsiagaan dan memastikan perlindungan kepada masyarakat yang
berpotensi terkena dampak,” kata Kostiana saat diwawancarai, Kamis
(11/12/2025).
Ia menambahkan bahwa DPD PDI Perjuangan
Lampung juga telah turun tangan membantu korban banjir di Mesuji dengan
menyalurkan bantuan makanan, air bersih, dan kebutuhan lainnya.
Selain itu, memasuki masa libur Natal dan
Tahun Baru, Kostiana mengingatkan masyarakat yang ingin berkunjung ke destinasi
wisata pesisir untuk berhati-hati.
“Sebaiknya menghindari berwisata ke wilayah
pantai terlebih dahulu sampai kondisi cuaca kembali normal,” imbaunya.
Sebelumnya, BMKG memprediksi bahwa dalam 24
jam ke depan, Kamis (11/12/2025), bibit siklon tropis 91S bergerak mendekati
daratan Sumatera. Dalam 36 hingga 72 jam berikutnya, sistem ini diperkirakan
berbelok ke barat daya dan menjauhi Sumatera. Bibit siklon yang terdeteksi
sejak 7 Desember 2025 ini berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat, angin
kencang, serta gelombang tinggi di pesisir barat Lampung—meliputi Pesisir
Barat, Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesawaran.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal,
meminta pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca
ekstrem.
“Saya meminta daerah-daerah terdampak untuk
meningkatkan kewaspadaan. Segera mempersiapkan dan menempatkan alat-alat berat
di titik rawan banjir dan longsor agar penanganan bisa dilakukan cepat jika
terjadi situasi darurat,” katanya.
Pemprov Lampung memastikan bahwa pemantauan
dilakukan intensif bersama BMKG dan BPBD.
“Saya sudah menginstruksikan BPBD untuk siaga
penuh dan memastikan jalur komunikasi dengan camat serta aparat desa berjalan
lancar. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Lampung mengimbau
masyarakat untuk tetap tenang, menghindari aktivitas berisiko di wilayah
pesisir, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD. (*)
Berita Lainnya
-
Ajukan Diri Sebagai Justice Collaborator, Budi Leksono Siap Buka-bukaan Siapa Saja Terlibat Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lamtim
Kamis, 11 Desember 2025 -
Usai Konferda, PDI Perjuangan Lampung Perkuat Konsolidasi hingga ke Akar Rumput
Kamis, 11 Desember 2025 -
Bupati Lamteng Ardito Jadi Tersangka Korupsi, PDIP Lampung Hormati Proses Hukum
Kamis, 11 Desember 2025 -
Alfamart Sahabat Posyandu Sentuh 30.000 Anak Sepanjang 2025, Kodomo Perpanjang Dukungan hingga 2026
Kamis, 11 Desember 2025









