Mahasiswa KIP Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara II Orasi Lingkungan Tingkat Provinsi pada Festival Earth Dream 2025
Dwi Kartika, dari Program Studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), berhasil meraih Juara II Cabang Lomba Orasi Lingkungan. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Universitas Teknokrat Indonesia dalam ajang Festival Earth Dream 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Raden Intan Lampung, Sabtu, 13 Desember 2025. Kegiatan tingkat Provinsi Lampung ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, sebagai ruang ekspresi intelektual dan kepedulian generasi muda terhadap isu lingkungan hidup.
Mahasiswa KIP-K angkatan 2023 atas nama Dwi Kartika, dari Program Studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), berhasil meraih Juara II Cabang Lomba Orasi Lingkungan. Prestasi ini menjadi capaian yang membanggakan sekaligus menunjukkan komitmen mahasiswa UTI dalam merespons persoalan ekologis melalui pendekatan akademik, kultural, dan humanistik.
Dalam kompetisi tersebut, Dwi Kartika menyampaikan orasi berjudul “Menghadapi Krisis Ekologi dengan Nilai-Nilai Piil Pesenggiri”. Orasi ini mengangkat isu krisis lingkungan yang kian mengkhawatirkan khususnya di Sumatra, mulai dari kerusakan alam, eksploitasi sumber daya yang berlebihan, hingga menurunnya kesadaran kolektif masyarakat terhadap kelestarian lingkungan. Secara khusus, Dwi mengaitkan persoalan global tersebut dengan kearifan lokal Lampung, yakni nilai-nilai Piil Pesenggiri, sebagai landasan etika dalam menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Melalui orasinya, Dwi Kartika menegaskan bahwa krisis ekologi tidak hanya dapat diselesaikan dengan pendekatan teknologi dan kebijakan semata, tetapi juga membutuhkan penguatan nilai budaya dan moral. Nilai Piil Pesenggiri seperti nemui nyimah, nengah nyappur, sakai sambayan, dan bejuluk beadek dipandang relevan sebagai pedoman sikap masyarakat dalam merawat lingkungan, membangun solidaritas sosial, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif terhadap bumi sebagai ruang hidup bersama.
Penampilan Dwi Kartika dinilai dewan juri memiliki kekuatan narasi yang reflektif, argumentasi yang logis, serta kemampuan retorika yang persuasif. Ia mampu memadukan data, realitas sosial, dan kearifan lokal ke dalam sebuah orasi yang menggugah kesadaran audiens. Aspek inilah yang menjadi salah satu faktor utama keberhasilannya meraih posisi Juara II pada ajang bergengsi tersebut.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran dosen pembimbing, M. Ghufroni An’ars, M.Pd. yang secara intensif mendampingi Dwi Kartika dalam proses persiapan lomba. Mulai dari pendalaman isu lingkungan, penyusunan naskah orasi, hingga teknik penyampaian dan penguatan karakter panggung, seluruh proses dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan.
Pihak Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UTI menyampaikan apresiasi atas capaian prestasi tersebut. Prestasi yang diraih Dwi Kartika tidak hanya mengharumkan nama pribadi mahasiswa, tetapi juga membawa nama baik Program Studi S1 Sistem Informasi, FTIK, serta institusi secara umum di tingkat Provinsi Lampung.
Keikutsertaan dan keberhasilan mahasiswa penerima KIP-K dalam Festival Earth Dream 2025 sekaligus menjadi bukti bahwa program KIP-K mampu melahirkan mahasiswa yang berprestasi, berdaya saing, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Mahasiswa tidak hanya dituntut unggul secara akademik, tetapi juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang peka terhadap persoalan sosial dan lingkungan.
Festival Earth Dream 2025 sendiri menjadi ruang strategis bagi generasi muda untuk menyuarakan gagasan, kritik, dan solusi atas persoalan lingkungan melalui pendekatan kreatif dan edukatif. Cabang lomba orasi lingkungan menjadi medium penting dalam menumbuhkan keberanian berbicara, kemampuan berpikir kritis, serta kesadaran ekologis mahasiswa.
Dengan diraihnya Juara II pada ajang ini, Dwi Kartika diharapkan dapat terus mengembangkan potensinya dan menginspirasi mahasiswa lain untuk aktif berkontribusi dalam isu-isu strategis, khususnya pelestarian lingkungan hidup. Kampus berkomitmen untuk terus mendorong dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti berbagai kompetisi sebagai bagian dari penguatan karakter, kepemimpinan, dan kepedulian sosial. (**)
Berita Lainnya
-
BNPB: Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.016 Jiwa, 212 Hilang
Senin, 15 Desember 2025 -
Pemprov Lampung Kembangkan Layanan Administrasi Kependudukan Terintegrasi
Senin, 15 Desember 2025 -
Jargas PGN Lampung Jadi Andalan Dapur MBG di Bandar Lampung: Stabil, Ekonomis, dan Efisien 24 Jam
Senin, 15 Desember 2025 -
Seribu Pelari Ramaikan Kupas Tuntas Run 2025
Senin, 15 Desember 2025









