• Selasa, 16 Desember 2025

Pengajian Akbar di Gedung Surian Hadirkan Layanan Sosial, Pemkab Lampung Barat Sasar Warga Rentan

Selasa, 16 Desember 2025 - 13.11 WIB
26

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dalam acara Pengajian Akbar MTBMI Zona I yang digelar di Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Selasa (16/12/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pengajian Akbar MTBMI Zona I yang digelar di Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Selasa (16/12/2025), dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sebagai sarana menghadirkan layanan sosial langsung bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan.

Kegiatan keagamaan tersebut tidak hanya berfokus pada pembinaan spiritual, tetapi juga menyediakan berbagai pelayanan, mulai dari khitan massal, pelayanan keluarga berencana (KB) gratis, santunan anak yatim piatu, hingga bantuan bagi lansia.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, pengajian akbar ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, baik dari sisi keagamaan maupun sosial.

Menurutnya, pendekatan tersebut penting agar kegiatan keagamaan tidak berhenti pada ceramah semata, melainkan memberikan dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kegiatan keagamaan harus memberi manfaat langsung, terutama bagi warga yang membutuhkan,” ujar Parosil di sela kegiatan.

Ia menilai, masih banyak masyarakat yang membutuhkan akses layanan sosial dasar, sehingga momentum kegiatan keagamaan dapat dimanfaatkan untuk menjangkau mereka secara lebih luas.

Selain layanan sosial, pengajian akbar tersebut menghadirkan penceramah H. Marsudi dari Kabupaten Way Kanan yang menyampaikan tausiyah tentang pentingnya menjaga iman, akhlak, dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Parosil menambahkan, pembangunan daerah tidak hanya diukur dari capaian fisik, tetapi juga dari kualitas moral dan kepedulian sosial masyarakatnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang berpihak pada penguatan karakter sekaligus kesejahteraan sosial warga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk memperkuat pendidikan agama bagi generasi muda sebagai bekal menghadapi tantangan sosial ke depan.

Menurutnya, generasi muda yang memiliki landasan iman dan akhlak yang baik akan lebih siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.

Kegiatan ini turut dihadiri anggota DPRD RI Komisi V Mukhlis Basri, anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat, serta jajaran perangkat daerah dan tokoh masyarakat setempat.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berharap, pendekatan pengajian yang disertai pelayanan sosial ini dapat terus dikembangkan sebagai model pembinaan masyarakat yang lebih inklusif dan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga. (*)