• Senin, 22 Desember 2025

‎Sudin Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kongsi Teluk Semaka, Tekankan Kepedulian Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 - 15.11 WIB
14

kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Paguyuban Tolong Menolong (Kongsi) Teluk Semaka, Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (17/12/2025). Foto: Istimewa.

‎Kupastuntas.co, Tanggamus – Anggota Komisi III DPR RI, Sudin, kembali menegaskan pentingnya membumikan nilai-nilai kebangsaan hingga ke tingkat komunitas akar rumput.

Hal itu tercermin dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Paguyuban Tolong Menolong (Kongsi) Teluk Semaka, Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (17/12/2025).

‎Kegiatan ini dihadiri ratusan masyarakat Kelurahan Baros, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta menghadirkan Heri Agus Setiawan, S.Sos. selaku Tenaga Ahli Anggota DPR RI dan Fajar Soemantri, pegiat lingkungan, sebagai narasumber.

‎Dalam suasana dialog yang cair dan membumi, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang dikemas dengan pendekatan kontekstual, menyesuaikan realitas sosial dan lingkungan masyarakat pesisir Teluk Semaka.

‎Heri Agus Setiawan menjelaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan merupakan fondasi utama bangsa yang berfungsi sebagai penjaga integritas dan kualitas nilai-nilai kebangsaan.

Menurutnya, di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, Empat Pilar menjadi alat proteksi diri bangsa agar tidak kehilangan jati diri.

‎“Empat Pilar Kebangsaan adalah pegangan bersama. Nilai-nilai di dalamnya menjadi penopang moral, sosial, dan kebangsaan agar masyarakat tetap solid dan berkarakter,” ujar Heri.

‎Sementara itu, Fajar Soemantri menyoroti keterkaitan erat antara pengamalan Empat Pilar Kebangsaan dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Ia menyebut Kabupaten Tanggamus sebagai wilayah strategis karena memiliki kawasan hutan yang luas sekaligus wilayah laut yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.

‎“Tanggamus memiliki hutan dan laut. Kondisi ini menjadikan masyarakatnya berada di garis depan dalam merespons isu lingkungan. Menjaga alam adalah wujud nyata pengamalan Empat Pilar Kebangsaan,” jelas Fajar.

‎Menurutnya, nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan tidak hanya diwujudkan dalam slogan, tetapi juga dalam tindakan konkret seperti menjaga kelestarian lingkungan, memperkuat gotong royong, dan melestarikan kearifan lokal yang telah hidup di tengah masyarakat.

‎Melalui kegiatan ini, Sudin berharap nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya dipahami secara normatif, tetapi juga diaktualisasikan dalam praktik sehari-hari.

Ia menilai, penguatan kebangsaan berbasis komunitas menjadi kunci dalam menjaga persatuan, stabilitas sosial, dan keberlanjutan lingkungan di daerah. (*)