Tampil Memukau, Ratusan Pelajar di Pringsewu Gunakan Ember Bekas Main Perkusi
Pelajar SMK Telkom Lampung di pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu tampil memukai menggunakan ember bekas untuk main perkusi, Kamis (18/12/2025). Foto: Manalu/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Sekitar 200 pelajar SMK Telkom
Lampung di pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu
tampil memukai menggunakan ember bekas untuk main perkusi, Kamis (18/12/2025).
Pertunjukan ini merupakan bagian dari rangkaian pembagian rapor
semester ganjil 2025 - 2026 yang dihadiri para wali murid dan 520 pelajar SMK
Telkom Lampung.
Selain main perkusi, para pelajar juga menampilkan sejumlah
pertunjukan yang tak kalah menarik seperti, atraksi bela diri, Paskibra, Pramuka,
tarian nusantara , drama klosal, Palang Merah Remaja, penanganan bencana
kebakaran dan pertunjukan lainnya.
Kepala SMK Telkom Lampung Dedi Eko Cahyono mengatakan pembagian
rapor yang dirangkai dengan Gebyar Seni dan Pameran Karya Siswa bertepatan dengan Gerakan Ayah Mengambil
Rapor.
“Hari ini kami ingin menunjukkan kepada orang tua bahwa di SMK
Telkom Lampung, tidak hanya belajar akademik, tetapi juga non-akademik, mulai
dari ekstrakurikuler dan kegiatan reguler. Semua kami ramu menjadi sebuah sajian
yang menarik,” ujar Dedi
Menurut dia, suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan
menjadi kunci agar semangat belajar siswa semakin maksimal dan bermakna. Ia
juga mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini terbilang singkat, hanya
sekitar satu minggu.
“Dengan alat yang ala kadarnya, seperti ember bekas, ternyata
sangat menghibur. Mudah-mudahan ke depan kegiatan seperti ini bisa lebih besar
lagi,” kata dia
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi entry point untuk
pengembangan kegiatan seni berikutnya. Ke depan, pihak sekolah berencana
memvariasikan peralatan tradisional sederhana dengan jumlah yang lebih banyak
serta melibatkan siswa dari sekolah lain.
“Target kami ke depan tidak hanya melibatkan siswa SMK Telkom
Lampung, tetapi satu kabupaten, bekerja sama dengan dinas kebudayaan atau pihak
terkait. Hari ini saja ada sekitar 500 siswa yang tampil,” jelasnya.
Sementara itu, Imam Mahmudi, Kaur SPMB sekaligus komposer SMK
Telkom Lampung, menuturkan bahwa ide pertunjukan perkusi berawal dari kegiatan
class meeting yang kemudian dikembangkan lebih besar.
“Awalnya perkusi hanya lima orang. Saya berpikir, kenapa tidak
kita kembangkan lebih besar? Saya masuk ke kelas-kelas, menyampaikan kepada
anak-anak, dan semuanya siap berlatih dalam waktu satu minggu,” tuturnya.
Proses kreatif dilakukan bersama guru seni budaya dan siswa,
mulai dari penyusunan konsep, formasi, hingga pemilihan lagu. Imam bersyukur
kegiatan berjalan lancar dan sukses. (*)
Berita Lainnya
-
Dukung Pendidikan Berkualitas, PLN Beri Bantuan Fasilitas Komputer ke SMP Muhammadiyah 2 Pagelaran Pringsewu
Rabu, 17 Desember 2025 -
Nilai Pendekatan Budaya Efektif Jaga Kamtibmas, Sudin Apresiasi Inovasi Cultural Policing Polres Pringsewu
Rabu, 17 Desember 2025 -
Sudin Minta Polisi dan Pengadilan Tegas Tangani Kasus Pencabulan di Pringsewu
Rabu, 17 Desember 2025 -
Oknum PNS Pemprov Lampung Diamankan Polisi Pringsewu Kasus Sabu
Senin, 15 Desember 2025









