• Jumat, 19 Desember 2025

Pemprov Lampung Perkuat Konektivitas, Kemantapan Jalan Tembus 79,79 Persen

Jumat, 19 Desember 2025 - 13.32 WIB
27

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M. Taufiqullah saat dimintai keterangan usai peringatan hari jalan, Jum'at (19/12/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan sebagai upaya memperkuat konektivitas dan mendukung ketahanan pangan serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M Taufiqullah, mengatakan saat ini tingkat kemantapan jalan di Provinsi Lampung telah mencapai 79,79 persen atau mengalami kenaikan sekitar dua persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, kemantapan jalan Provinsi Lampung saat ini sudah mencapai 79,79 persen. Angka ini naik sekitar dua persen dari tahun lalu. Ini merupakan wujud nyata kerja keras seluruh jajaran BMBK dalam memperbaiki infrastruktur jalan," kata dia saat dimintai keterangan, Jum'at (19/12/2025).

Menurutnya, peningkatan kemantapan jalan tersebut tidak lepas dari sinergi antara Pemprov Lampung, pemerintah kabupaten/kota, serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di Lampung.

"Kami bersinergi dengan kabupaten/kota dan BPJN untuk kepentingan Provinsi Lampung agar kualitas jalan ke depan semakin baik," ujarnya.

Taufiqullah menambahkan, pada tahun 2026 mendatang, program pembangunan dan perbaikan jalan akan lebih masif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur Lampung yang menempatkan infrastruktur jalan sebagai pondasi utama dalam mendorong perbaikan ekonomi daerah.

"Pak Gubernur sangat berkomitmen agar infrastruktur jalan menjadi lebih baik. Jalan adalah pondasi awal perbaikan ekonomi di Lampung. Karena itu, anggaran akan terus ditingkatkan agar pada akhir masa jabatan Gubernur, sekitar 2029 - 2030, kemantapan jalan bisa di atas 90 persen," jelasnya.

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Taufiqullah memastikan pihaknya tetap siaga meski tidak mendirikan posko khusus.

"Kami tetap standby. Alat berat dan bahan bakar juga siap digunakan jika terjadi kondisi darurat. Koordinasi juga terus kami lakukan dengan pemerintah kabupaten/kota," katanya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Mulyadi Irsan, menegaskan bahwa jalan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah, mulai dari investasi, pengendalian inflasi, industri, hingga sektor pangan.

"Jalan yang baik dan mantap sangat membantu pembangunan daerah. Saat ini kemantapan jalan sudah 79 persen, ini jauh lebih baik. Ini merupakan hasil peran pemerintah yang didukung pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta masyarakat yang ikut menjaga kondisi jalan," ujar Mulyadi.

Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, di tengah keterbatasan anggaran daerah, pembangunan infrastruktur tidak hanya bergantung pada APBD.

"Kita tidak hanya berpangku pada APBD. Skema pembiayaan bisa melalui APBD, APBN, CSR, serta kolaborasi dengan dunia industri. Ini sangat membantu kondisi keuangan daerah saat ini," pungkasnya. (*)