Stok Beras 29.628 Ton, Bulog Lampung Selatan Jamin Pangan Aman hingga Idulfitri 2026
Kepala Bulog Lampung Selatan, Fedrial Farhan. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Perum Bulog Kantor Cabang
Lampung Selatan memastikan ketersediaan pangan strategis di wilayah Lampung
Selatan dalam kondisi aman dan terkendali. Jaminan tersebut tidak hanya berlaku
untuk menghadapi lonjakan kebutuhan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
2025/2026, tetapi juga hingga Ramadan dan Idulfitri 2026.
Kepala Bulog Lampung Selatan, Fedrial Farhan, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap potensi kelangkaan maupun gejolak harga bahan pokok, khususnya komoditas beras yang menjadi kebutuhan utama rumah tangga.
“Stok beras yang saat ini kami kuasai mencapai sekitar 29.628 ton. Jumlah tersebut sangat mencukupi dan siap digunakan sebagai instrumen stabilisasi apabila terjadi kenaikan harga atau gangguan pasokan,” kata Fedrial, Senin (22/12/2025).
Fedrial menjelaskan, stok beras tersebut dapat sewaktu-waktu disalurkan melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai arahan pemerintah pusat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Bulog menjaga agar harga beras tetap berada dalam batas kewajaran di tingkat konsumen.
Menurutnya, pengamanan stok menjadi krusial menjelang akhir tahun, mengingat adanya peningkatan mobilitas masyarakat, libur sekolah, serta arus kedatangan penduduk dari luar daerah ke Lampung Selatan.
Selain pengamanan stok, Bulog Lampung Selatan juga telah menuntaskan penyaluran Bantuan Pangan sesuai instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk alokasi Oktober dan November 2025.
Sebanyak 104.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lampung Selatan telah menerima bantuan tersebut.
“Setiap KPM memperoleh 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per tahap. Karena disalurkan untuk dua alokasi, total yang diterima masing-masing keluarga adalah 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng,” jelas Fedrial.
Ia berharap bantuan tersebut mampu menopang kebutuhan masyarakat di akhir tahun, sekaligus menjaga daya beli rumah tangga dan stabilitas harga di pasaran.
Tak hanya beras, Bulog Lampung Selatan juga memastikan ketersediaan komoditas pangan lainnya. Saat ini, stok minyak goreng tercatat sekitar 4.800 liter, gula pasir sebanyak 3 kuintal, serta akan ada tambahan pasokan gula sekitar 1,5 ton dalam waktu dekat.
“Dengan kondisi stok yang ada, kebutuhan masyarakat Lampung Selatan tetap dapat terpenuhi, termasuk saat terjadi peningkatan konsumsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fedrial menegaskan komitmen Bulog bersama pemerintah daerah untuk menjaga keseimbangan harga di seluruh rantai distribusi pangan.
“Kami memastikan harga di tingkat petani tetap mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP), sementara di tingkat konsumen tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
Menurutnya, stabilitas pangan yang terjaga akan berdampak langsung pada ketahanan ekonomi masyarakat Lampung Selatan.
“Dengan sinergi semua pihak, kami optimistis kebutuhan pangan masyarakat aman, harga terkendali, dan perekonomian daerah tetap stabil,” pungkas Fedrial Farhan. (*)
Berita Lainnya
-
Polres Lamsel Ungkap 79 Kasus Narkoba Sepanjang 2025 Bernilai Ratusan Miliar
Senin, 22 Desember 2025 -
Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025









