Setelah 3 Hari Pencarian, Jasad Bocah Tenggelam di Kota Karang Pesibar Ditemukan
Tim gabungan saat melakukan evakuasi terhadap korban yang ditemukan meninggal dunia. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pencarian korban tenggelam di wilayah Pesisir Utara, Pesisir Barat, akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di perairan Tembakak, Pulau Pisang, Senin (22/12/2025).
Korban diketahui bernama Zepi Ardiansyah bin Maryadi. Kepastian identitas korban diperoleh setelah dilakukan proses identifikasi oleh petugas sesaat setelah evakuasi jenazah dilakukan.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Pesisir Utara Iptu Imam Sanuawan, menyampaikan bahwa upaya pencarian yang dilakukan selama tiga hari akhirnya membuahkan hasil.
Ia mengatakan, sejak pagi hari, Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian secara intensif di sekitar lokasi awal korban dilaporkan tenggelam. Hingga pukul 11.00 WIB, penyisiran masih dilakukan dengan memfokuskan area perairan pesisir utara.
Tim pencarian melibatkan sejumlah unsur, di antaranya BPBD, Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Pesisir Barat, Polsek Pesisir Utara, Pos TNI AL Bengkunat, nelayan setempat, serta masyarakat sekitar yang turut membantu proses pencarian.
Dalam operasi tersebut, tim menggunakan satu unit perahu karet milik Basarnas serta tiga unit perahu milik nelayan. Penyisiran dilakukan dengan menyusuri perairan yang diduga menjadi lokasi korban terbawa arus.
Hingga siang hari, korban belum ditemukan. Namun tim tetap melanjutkan pencarian dengan memperluas jangkauan area penyisiran ke perairan sekitar Pulau Pisang.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, seorang nelayan bernama Yon Saputra yang mengemudikan perahu penumpang menuju Pulau Pisang melihat sesosok mayat anak kecil mengapung di tengah perairan Tembakak," kata dia.
Mengetahui hal tersebut, pengemudi perahu segera kembali ke Pelabuhan Tembakak dan melaporkan temuan itu kepada Tim SAR Gabungan yang berada di posko pencarian.
Mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi jenazah korban dari tengah perairan.
Sekitar pukul 14.30 WIB, setelah proses evakuasi dan identifikasi dilakukan, petugas memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan korban tenggelam yang selama ini dicari.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat beraktivitas di sekitar pantai atau perairan, serta mengingatkan nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang demi keselamatan bersama.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dilaporkan tenggelam saat bermain di Pantai Sayar, Pekon Kota Karang, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (20/12/2025).
Korban diketahui bernama Zepi Ardiansyah (7), warga Pekon Kota Karang. Peristiwa tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama orang tua korban yang baru mengetahui kejadian beberapa jam setelah insiden terjadi.
Kejadian bermula ketika korban tidak kunjung pulang ke rumah hingga sore hari. Sekitar pukul 17.00 WIB, ayah korban, Maryadi, mulai merasa khawatir dan berupaya mencari keberadaan anaknya di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Dalam pencariannya, Maryadi memperoleh informasi bahwa Zepi terakhir terlihat bermain di Pantai Sayar bersama seorang temannya bernama Gio Vandra Rafisky Arsen (8). Informasi tersebut kemudian ditelusuri lebih lanjut oleh pihak keluarga.
Maryadi kemudian menemui Gio dan meminta keterangan terkait keberadaan anaknya. Dari hasil percakapan tersebut, Gio akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi di pantai.
Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 13.00 WIB, Gio dan Zepi bermain di Pantai Sayar. Saat asyik bermain, korban tiba-tiba terseret ombak besar hingga tenggelam di perairan pantai.
Saksi mengaku menyaksikan korban terseret ombak, namun tidak segera melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua maupun warga sekitar karena merasa ketakutan. Akibatnya, peristiwa itu baru diketahui beberapa jam setelah kejadian.
Setelah mendapat pengakuan dari saksi, keluarga korban segera melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian setempat untuk mendapatkan bantuan pencarian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Pesisir Barat bersama unsur terkait langsung bergerak melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian dan sekitarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Terseret Ombak Saat Bermain, Bocah Asal Kota Karang Pesisir Barat Hilang di Pantai Sayar
Minggu, 21 Desember 2025 -
Bupati Dedi Irawan Dukung Pendirian Perguruan Tinggi di Pesisir Barat
Senin, 15 Desember 2025 -
Bawa Sabu dan Ganja, Dua Pria di Pesibar Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
Kamis, 11 Desember 2025 -
Heboh Penjualan Pulau Batu Kecil di Lampung, Akademisi Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan
Rabu, 10 Desember 2025









