• Kamis, 25 Desember 2025

Transaksi Melonjak Tajam Hingga Enam Kali Lipat, SPKLU PLN di Lampung Jadi Andalan Pengguna EV Saat Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 - 19.54 WIB
12

Potret salah satu SPKLU Fast Charging di Rest Area Toll Bakauheni - Terbanggi Besar KM 20B yang digunakan oleh Pengguna EV pada saat libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seiring meningkatnya arus mobilitas masyarakat pada perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memastikan kesiapan penuh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh wilayah Lampung. Selama periode Siaga Nataru 18–24 Desember 2025, layanan Electric Vehicle (EV) Charging PLN hadir tanpa henti, menopang perjalanan pemudik kendaraan listrik yang kian masif.

PLN UID Lampung telah menyiagakan 64 unit EV Charger yang tersebar di 39 lokasi strategis. Dari jumlah tersebut, 32 EV Charger berada di 17 lokasi SPKLU Tol, sementara 32 _EV Charger_ lainnya tersebar di 22 lokasi SPKLU Non Tol, mencakup rest area, pusat kota, pusat perbelanjaan, hingga kantor pelayanan PLN. Sebaran ini dirancang untuk memastikan kemudahan akses pengisian daya, baik bagi pengguna yang melintas jalur tol Trans Sumatera maupun masyarakat perkotaan.

Hingga hari ke-7 masa siaga, pemanfaatan SPKLU menunjukkan lonjakan tajam. Selama periode siaga hingga 24 Desember 2025 pukul 24.00 WIB, tercatat sebanyak 701 kali transaksi dengan konsumsi energi sebesar 15.611,3 kWh dan nilai transaksi mencapai Rp41,85 juta. Seluruh SPKLU di Lampung terpantau beroperasi aman dan terkendali, tanpa terjadi antrean lebih dari satu kendaraan, baik di ruas tol maupun non-tol.

General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih sekaligus menjaga kenyamanan pelanggan selama periode libur panjang. “PLN memastikan seluruh SPKLU di Lampung siap melayani masyarakat selama Nataru. Lonjakan transaksi yang signifikan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik dan kesiapan infrastruktur yang PLN siapkan secara menyeluruh,” ujar Rizky.

Di jalur tol, sejumlah SPKLU rest area menjadi titik favorit pemudik kendaraan listrik, di antaranya Rest Area KM 234 A dan KM 49 A. Sementara pada jalur non-tol, aktivitas tertinggi tercatat di SPKLU PLN UP3 Tanjung Karang, disusul SPKLU Els Coffee Roastery Lampung dan SPKLU PLN UID Lampung, yang menjadi magnet bagi pengguna kendaraan listrik di pusat aktivitas masyarakat.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung, Heru Purwoko, menyampaikan bahwa keandalan layanan menjadi fokus utama selama masa siaga. “Selama periode Nataru, seluruh SPKLU di Lampung beroperasi tanpa kendala. Tidak terdapat antrean kendaraan, baik di SPKLU tol maupun non-tol. Ini menunjukkan kesiapan peralatan, sistem kelistrikan, serta kesigapan petugas PLN di lapangan,” jelas Heru.

Secara kumulatif hingga hari ketujuh Siaga Nataru 2025/2026, PLN UID Lampung mencatat kenaikan jumlah transaksi sebesar 539 persen dan kenaikan konsumsi energi sebesar 656 persen dibandingkan periode Nataru 2024/2025. Lonjakan ini menandai pergeseran nyata pola mobilitas masyarakat menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Dengan sebaran SPKLU yang merata, infrastruktur yang andal, serta layanan 24 jam, PLN UID Lampung terus berkomitmen menghadirkan pengalaman berkendara listrik yang aman dan nyaman. Di setiap titik perjalanan Nataru, PLN hadir memastikan energi tetap menyala dan perjalanan masyarakat berlangsung lancar hingga kota tujuan. (**)