• Jumat, 26 Desember 2025

BPBD Bandar Lampung Gerak Cepat Tangani Genangan Air di Dua Lokasi Banjir

Jumat, 26 Desember 2025 - 11.08 WIB
30

BPBD Bandar Lampung Gerak Cepat Tangani Genangan Air di Dua Lokasi Banjir. Foto: Ist.

Sri

‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung bergerak cepat menindaklanjuti laporan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah akibat hujan deras yang mengguyur kota, Kamis (25/12/2025) malam hingga Jumat (26/12/2025) dini hari.

‎Komandan Pleton (Danki) BPBD Kota Bandar Lampung, Dedi Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Jl. Nyunyai Gang Bungsu, RT 04 Lingkungan II, Kelurahan Rajabasa Nyunyai, Kecamatan Rajabasa, pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

‎“Hasil peninjauan di lokasi, debit air terpantau perlahan mulai surut. Namun kami tetap siaga untuk memastikan kondisi warga aman dan tidak terjadi genangan susulan,” ujar Dedi Kurniawan.

‎Dalam kegiatan peninjauan tersebut, BPBD didampingi oleh Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung Edy Susanto, Camat Rajabasa, serta Danton Ton C BPBD, M. Syah Aji Gumilang, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga diterjunkan untuk melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan di lokasi.

‎Tak berselang lama, BPBD kembali melakukan penanganan banjir berupa evakuasi genangan air di wilayah lain, tepatnya di Jalan Sukardi Hamdi, Palapa 10 F dan E, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 00.31 WIB.

‎"Genangan air di lokasi tersebut disebabkan oleh hujan deras yang disertai tersumbatnya aliran drainase, sehingga air meluap hingga ke badan jalan," jelasnya.

‎Dalam proses evakuasi genangan air di Kecamatan Langkapura, dan Tim TRC BPBD dikerahkan untuk membantu mempercepat surutnya air dan memastikan tidak ada warga yang terdampak serius.

‎BPBD Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat intensitas hujan tinggi, serta segera melaporkan apabila terjadi genangan, banjir, atau kondisi darurat lainnya.

‎"Upaya penanganan akan terus dilakukan secara maksimal guna meminimalisir dampak bencana dan menjaga keselamatan warga, " pungkasnya. (*)