• Minggu, 28 Desember 2025

Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi 2–4 Januari 2026

Minggu, 28 Desember 2025 - 11.20 WIB
53

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Partogi Tamba. Foto: Sandika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bakauheni — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 di Pelabuhan Bakauheni akan terjadi pada 2–4 Januari 2026. 

Perkiraan tersebut disampaikan berdasarkan pola pergerakan pemudik serta jadwal masuk kerja yang dimulai pada Senin, 5 Januari 2026.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, mengatakan arus balik diperkirakan mulai meningkat pada Sabtu dan Minggu pekan depan. Sementara itu, pergerakan kendaraan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni diprediksi tidak mengalami lonjakan signifikan.

“Berdasarkan perkiraan kami, puncak arus balik Nataru terjadi pada tanggal 2–4 Januari," ujar Partogi, Minggu (28/12/2025).

Ia menjelaskan, sebelumnya puncak arus mudik Nataru telah terjadi pada Selasa hingga Rabu, yakni 23–24 Desember 2025. Namun secara umum, pelaksanaan angkutan Nataru dari Sumatera menuju Jawa pada periode 2025–2026 berjalan relatif landai dan lancar.

“Tidak terlihat lonjakan yang signifikan yang menyebabkan antrean panjang. Hingga saat ini, arus penyeberangan masih terkendali dan kondusif,” jelasnya.

Berdasarkan data produksi ASDP, jumlah penumpang pejalan kaki dari Bakauheni-Merak selama periode Nataru mengalami kenaikan sekitar 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu hingga Sabtu, 27 Desember 2025. Sementara itu, kendaraan roda empat ke atas tercatat naik sekitar 5 persen.

“Meski ada kenaikan, angka tersebut masih dalam kapasitas pelayanan pelabuhan dan armada kapal ASDP. Sehingga operasional penyeberangan tetap berjalan lancar,” kata Partogi.

Ia menambahkan, tren pergerakan kendaraan menunjukkan dominasi kendaraan pribadi pada siang hari, sedangkan pada malam hari didominasi oleh kendaraan truk. Sepanjang periode 18–27 Desember 2025, pelayaran di lintasan Bakauheni–Merak berjalan tanpa kendala berarti.

Untuk mengantisipasi potensi lonjakan pada arus balik Nataru, ASDP telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Mulai dari kesiapan armada, optimalisasi fasilitas pelabuhan, hingga penguatan personel di lapangan. Sejumlah kapal juga disiagakan di pelabuhan alternatif guna menjaga kelancaran operasional.

Selain itu, ASDP menambah jumlah loket pelayanan reguler dan eksekutif guna mempercepat proses penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak. Dalam pengaturan lalu lintas, ASDP juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan dua sistem pengendalian.

“Jika terjadi kepadatan, kendaraan akan dialihkan melalui sistem delay di rest area serta skema pengalihan arus agar antrean tidak mengular di area pelabuhan,” ungkapnya.

Terkait kondisi cuaca, Partogi menyebut terdapat peningkatan angin dan gelombang, namun masih dalam batas normal dan aman untuk pelayaran. ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG serta memantau prakiraan cuaca secara daring.

“Kami siap menghadapi seluruh dinamika pergerakan penumpang dan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru. Menjelang Tahun Baru mungkin ada peningkatan sekitar 5–10 persen, namun kami optimistis masih dapat tertangani dengan baik,” pungkas Partogi. (*)