Selama Libur Nataru, ASDP Bakauheni Operasikan 35 Unit Kapal
Tampak kapal bersiap bersandar di Pelabuhan Bakauheni. Foto: Sandika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mengoptimalkan layanan penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan mengoperasikan 28 hingga 35 unit kapal di lintasan Bakauheni–Merak.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan menuju Pulau Jawa.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, mengatakan jumlah kapal yang dioperasikan bersifat kondisional dan disesuaikan dengan tingkat pergerakan penumpang serta kendaraan. Sejak H-7 Natal, jumlah kapal yang beroperasi mengalami fluktuasi.
“Pada H-7 Natal kami mengoperasikan 31 kapal, kemudian meningkat menjadi 33 kapal di H-6. Puncaknya terjadi pada H-5 dan H-4 Natal dengan total 35 kapal,” ujar Partogi, Senin (29/12/2025).
Selanjutnya, pada H-3 dan H-2 Natal, ASDP kembali mengoperasikan 33 kapal. Sementara pada H-1 dan Hari H Natal, jumlah kapal yang beroperasi tercatat sebanyak 30 unit. Pasca Natal, yakni pada H+1 dan H+2, jumlah kapal kembali meningkat menjadi 31 unit, dan pada H+3 ASDP kembali mengoperasikan 35 kapal untuk melayani penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak.
Berdasarkan data ASDP, selama periode H-7 Natal hingga H+3 Natal atau sejak 18 hingga 28 Desember 2025, tercatat sebanyak 382.570 penumpang telah dilayani dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
Jumlah tersebut mencakup penumpang pejalan kaki maupun penumpang dalam kendaraan.
Selain itu, tercatat sebanyak 91.509 unit kendaraan yang menyeberang, terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat, bus, hingga truk.
Untuk mengantisipasi potensi lonjakan arus penumpang dan kendaraan, ASDP juga membuka akses kerja sama dengan sejumlah pelabuhan alternatif.
Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, penyeberangan diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan, Tiga Beton, BBJ, dan Muara Biru.
Partogi menambahkan, secara umum operasional penyeberangan selama libur Nataru berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kondisi tersebut diharapkan dapat terus terjaga hingga akhir masa libur Tahun Baru.
“Menjelang pergantian tahun, kami memprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan, namun tidak terlalu signifikan, sekitar 5 hingga 10 persen,” jelasnya.
Dari sisi cuaca, ASDP mencatat adanya peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut. Meski demikian, kondisi tersebut masih dalam batas normal dan dinilai aman untuk pelayaran.
ASDP juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta memantau prakiraan cuaca secara daring guna memastikan keselamatan dan kelancaran pelayaran. (*)
Berita Lainnya
-
Puncak Arus Nataru di Bakauheni–Merak Terjadi H+3 Natal, 44 Ribu Penumpang Menyeberang
Senin, 29 Desember 2025 -
Terjadi Penumpukan Penumpang di Dermaga Eksekutif 1 Bakauheni
Minggu, 28 Desember 2025 -
Libur Nataru, 338.529 Penumpang Menyeberang dari Sumatera ke Jawa, 385.220 dari Jawa ke Sumatera
Minggu, 28 Desember 2025 -
Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi 2–4 Januari 2026
Minggu, 28 Desember 2025









