Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dari hamparan sawah dan kebun di Lampung, para perempuan tangguh akhirnya berhasil menjemput impian besar mereka untuk beribadah ke Tanah Suci. 

Nasabah inspiratif BTPN Syariah asal Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Tulang Bawang berhasil meraih hadiah Umroh Satu Pesawat sebagai apresiasi atas konsistensi mereka dalam menerapkan perilaku unggul BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu).

Di Kabupaten Lampung Tengah, kisah inspiratif datang dari Sentra Bangun Sari yang seluruh anggotanya berprofesi sebagai petani. Sentra yang diketuai oleh Reni Puspita Sari ini tumbuh bersama semangat gotong royong dan saling menguatkan, terutama di tengah tantangan cuaca dan fluktuasi hasil panen.

Sejak April 2018, Reni telah mempercayakan BTPN Syariah untuk membersamai usahanya sebagai petani padi. Dengan kedisiplinan dan konsistensi dalam menjalankan perilaku unggul bersama anggota sentra, plafon pembiayaannya kini mencapai Rp10 juta. 

Tak hanya itu, ia pun terpilih sebagai penerima hadiah umroh. Namun, karena sedang menjalani masa kehamilan, apresiasi untuknya digantikan dengan logam mulia.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BTPN Syariah. Meski belum bisa berangkat umroh bersama teman-teman karena sedang hamil, perhatian berupa logam mulia ini terasa sangat berharga dan pastinya lebih bermanfaat bagi saya. Saya benar-benar bangga dan terharu. Semoga BTPN Syariah semakin sukses dan terus membawa kebaikan serta membuka jalan bagi nasabah lainnya,” ujar Reni dengan wajah berseri.

Sementara itu, salah satu anggota sentra yang turut merasakan kebahagiaan adalah Sulasmi, petani padi dan singkong yang telah bergabung dengan BTPN Syariah sejak September 2016 dengan plafon pembiayaan Rp10 juta. Bagi Sulasmi, hadiah umroh ini adalah anugerah yang tak pernah terlintas di benaknya.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada BTPN Syariah atas hadiah umroh satu pesawat. Tidak pernah terpikir oleh kami bisa ke Tanah Suci. Semoga BTPN Syariah semakin berjaya dan bisa terus memberikan hadiah umroh untuk nasabah lainnya,” ucap Sulasmi dengan penuh rasa syukur.

Kebahagiaan serupa juga datang dari Kabupaten Tulang Bawang, tepatnya Sentra Umbul 6BB, yang anggotanya menjalankan beragam usaha mulai dari perkebunan karet dan singkong, warung sembako, warung makan, bengkel mobil, hingga jual beli kayu dan batu bata. Keberagaman usaha tersebut tumbuh seiring eratnya kebersamaan antar anggota sentra.

Ketua Sentra Umbul 6BB, Sri Lestari yang menjalankan usaha perkebunan karet telah menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2014 dengan plafon pembiayaan yang terus meningkat hingga Rp7 juta. 

Ketekunan dan konsistensi selama lebih dari satu dekade pun mengantarkannya menjadi salah satu penerima hadiah umroh.

“Saya sangat senang dan bangga menjadi salah satu nasabah yang berangkat umroh. Berkat BTPN Syariah, saya bisa langsung bertamu ke rumah Allah, sangat di luar dugaan saya. Ini adalah impian saya sejak dulu, tetapi saya belum mampu. Alhamdulillah, berkat BTPN Syariah impian itu terwujud, dan kebahagiaannya bertambah karena bisa beribadah bersama teman-teman anggota sentra lainnya,” ungkap Sri Lestari haru.

Program Umroh Satu Pesawat merupakan bentuk apresiasi BTPN Syariah kepada nasabah yang tidak hanya mengembangkan usaha, tetapi juga menumbuhkan dampak positif di lingkungannya. Melalui kumpulan rutin yang dilaksanakan dua minggu sekali, Bank memberikan akses pembiayaan sekaligus pendampingan agar nasabah mampu membangun usaha berkelanjutan.

Pitriyatin, Kepala Pembiayaan BTPN Syariah untuk Area Lampung menyampaikan bahwa perilaku unggul BDKS menjadi fondasi kuat bagi nasabah di segmen ultra mikro. 

“BTPN Syariah berkomitmen memberdayakan masyarakat inklusi, khususnya perempuan, agar mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan kualitas hidup. Perilaku unggul BDKS menjadi inti pendampingan kami. Maka, kehadiran nasabah di kumpulan memegang peranan penting untuk memastikan manfaatnya diterima secara optimal” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa BTPN Syariah terus memperkuat komitmen dalam memberdayakan masyarakat inklusi di berbagai daerah, termasuk di Lampung. Hingga 30 November 2025, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan kurang lebih Rp278 Miliar kepada lebih dari 74 Ribu Nasabah yang merupakan masyarakat inklusi di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. 

Kisah para nasabah inspiratif dari Lampung ini menjadi bukti bahwa keberhasilan tidak selalu diukur dari besar kecilnya usaha, melainkan dari keteguhan hati untuk terus berusaha, disiplin, dan saling membantu. 

Melalui pendampingan berkelanjutan dan penerapan perilaku unggul BDKS, BTPN Syariah berharap akan semakin banyak langkah-langkah kecil perempuan tangguh yang mengantarkan mereka mewujudkan impian dan menggapai hidup yang lebih berarti. (**)