Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Doa Bersama/Istighosah dalam rangka menyambut Tahun Baru 2026 di Aula Semergou, Selasa (30/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, aparatur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda Kota Bandar Lampung. Doa bersama tersebut juga dilaksanakan secara serentak di 20 kecamatan sebagai wujud kebersamaan dan kekuatan spiritual masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan bahwa istighosah dan doa bersama bertujuan untuk memohon keselamatan, ketentraman, serta perlindungan Allah SWT bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya Kota Bandar Lampung, agar dijauhkan dari mara bahaya dan berbagai bencana.

“Kegiatan ini juga merupakan bentuk pengakuan kita sebagai hamba yang lemah. Kita menyadari bahwa seluruh rencana pembangunan, upaya memajukan ekonomi, dan menjaga keamanan kota tidak akan terwujud tanpa pertolongan Allah SWT,” ujar Eva Dwiana.

Ia mengaku bangga dan terharu melihat kehadiran seluruh elemen masyarakat yang mencerminkan harmoni dan persatuan di Kota Bandar Lampung. 

"Pelaksanaan doa bersama secara serentak di 20 kecamatan menunjukkan bahwa semangat menjaga kota dilakukan secara kolektif, dari tingkat kota hingga lingkungan rukun tetangga," kata dia. 

Menghadapi tahun 2026, Eva Dwiana mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar Kota Bandar Lampung senantiasa dijauhkan dari bencana, masyarakat semakin sejahtera, rukun, dan kondusif, serta para pemimpin dan aparatur diberikan kekuatan dan amanah dalam menjalankan roda pemerintahan demi kepentingan rakyat.

Secara khusus, dalam istighosah tersebut, Wali Kota juga mengajak jamaah mendoakan saudara-saudara di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan yang tengah diuji musibah banjir, agar diberikan kekuatan, kesabaran, serta kondisi segera pulih sehingga dapat kembali beraktivitas.

Selain itu, doa juga dipanjatkan untuk kelancaran program-program pembangunan Kota Bandar Lampung di tahun 2026, meliputi pembangunan infrastruktur dan penanggulangan banjir, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan UMKM, serta keberlanjutan program keagamaan dan sosial.

“Kami menyadari semua rencana pembangunan hanyalah ikhtiar jika tidak mendapat ridho Allah SWT. Karena itu, kami berharap setiap rupiah APBD yang dikelola menjadi berkah dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Bandar Lampung,” kata Eva Dwiana.

Di akhir sambutan, Wali Kota menitipkan harapan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda agar menjadi motor penggerak kebaikan di lingkungannya masing-masing serta menjaga persatuan demi masa depan Kota Bandar Lampung. (*)