Dortmund Raup Untung Rp6,4 T dari Penjualan Pemainnya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Borussia Dortmund tampaknya klub yang paling laris dalam hal penjualan pemain dengan pendapatan €400 juta atau setara Rp6,4 triliun.
Dikutip dari Marca, ada sekitar enam penjualan besar para pemain Die Dorussen sejak 2013. Terbaru adalah Christian Pulisic yang didatangkan Chelsea dengan nilai transfer €58 juta (Rp942 miliar).
Sebelum Pulisic, ada beberapa nama pemain Dortmund lainnya yang dijual dengan harga cukup mahal. Di antaranya adalah Henrikh Mkhitaryan yang pernah dibeli Manchester United dari klub tersebut dengan nilai transfer sebesar €42 juta (Rp682 miliar) pada awal musim 2013.
Padahal, Dortmund membeli playmaker tersebut hanya dengan €13 juta (Rp211 miliar) dari Shakhtar Donetsk.
Berikutnya ada nama Mats Hummels yang dibeli Bayern Munchen pada 2016 dengan harga €35 juta (Rp568 miliar).
Dortmund terus menjual pemainnya pada 2016. Kali ini adalah gelandang berdarah Turki, Ilkay Guendogan, yang dibeli Manchester City dengan harga €27 juta (Rp438 miliar).
Pada 2018, giliran Arsenal yang membeli striker asal Gabon Pierre Emerick-Abameyang dengan nilai transfer tembus hingga €63,7 juta (Rp1 triliun). Aubayemang didatangkan Dortmund dari Saint-Etiene pada 2013 juga bahkan kurang dari setengah dengan nilai penjualannya ke Munchen.
Penjualan termahal Dortmund adalah Ousmane Dembele yang dibeli Barcelona hingga mencapai €145 juta (Rp2,3 triliun) pada musim 2017. Usianya saat itu padahal masih 20 tahun.
Padahal, Dembele hanya dibeli Dortmund dari Rennes pada 2015 hanya dengan €15 juta (243 miliar).
Masih banyak lagi pemain yang pernah dijual Dortmund. Mereka antara lainSokratis Papastathopoulos (€20 juta), Matthias Ginter (€17 juta), Shinji Kagawa (€16 juta), Sven Bender (€15 juta) dan Nuri Sahin (€10 juta). (cnn)
Berita Lainnya
-
Unila Gelar General Lecture, Hadirkan Narasumber dari UiTM Malaysia
Minggu, 28 April 2024 -
5.000 Pelari Adu Cepat di Lampung Half Marathon 2024
Minggu, 28 April 2024 -
Pemerintah Malaysia Tutup Pintu Bagi Pekerja Asing, Begini Tanggapan Disnaker Lampung
Minggu, 28 April 2024 -
Ngaku Marinir, Pedagang Ikan Tipu Mahasiswi di Kedaton Bandar Lampung
Sabtu, 27 April 2024