Kena Imbas Banjir, Warga Way Lunik Panjang Tuntut 3 Perusahaan Ini
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan warga Kampung Sinar Binglu, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang mendemo 3 perusahaan yaitu PT Usaha Remaja Mandiri (Prima Mix), PT Gandapahala Tataperkasa (Gatara), dan PT SMB, pada Senin (11/3).
Protes tersebut mereka layangkan karena aktivitas proyek ketiga perusahaan tersebut diduga menjadi dalang penyebab banjir yang merendam puluhan rumah warga hingga mencapai ketinggian 3 meter pada Sabtu (9/3) lalu.
Salah satu warga, Jumadi (39) mengungkapkan, warga setempat menuntut pertanggung jawaban dari ketiga perusahaan tersebut, karena aktivitasnya telah menyebabkan pendangkalan aliran sungai akibat material yang berasal dari lokasi PT, hingga menjadi penyebab banjir.
https://youtu.be/wvLNHBWUNHA
"Itu bisa dilihat di kali penuh batu-batu dan pasir kiriman dari 3 PT itu, jadi sungainya dangkal sekarang makanya airnya meluap pas hujan kemarin. Terutama dari yang gilingan batu di atas (SMB) yang materialnya langsung ke kali," ungkap Jumadi.
Oleh karena itu, ia bersama warga Way Lunik lainnya meminta agar pihak perusahaan dapat menormalisasi kembali aliran sungai yang telah terjadi pendangkalan. Selain itu mereka juga meminta agar ketiga PT tersebut memperhatikan pembuangan limbah materialnya agar tidak kembali menyebabkan pendangkalan dan penyempitan sungai.
"Ya intinya kita minta segala aktivitas yang menimbulkan dampak buruk ke warga itu dihentikan. Supaya nggak terulang lagi banjir ini," tandasnya. (Farhan)
Berita Lainnya
-
14 Kali Beraksi, Residivis Pecah Kaca di Bandar Lampung Ditembak Polisi
Senin, 06 Mei 2024 -
Jumlah Ruang Kelas Rusak Berat SD, SMP dan SMK di Lamsel Paling Banyak se-Provinsi Lampung
Senin, 06 Mei 2024 -
Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Senin, 06 Mei 2024 -
Dosen Universitas Teknokrat Dinobatkan Sebagai Ilmuwan Nasional
Senin, 06 Mei 2024