Awas, Berawal dari Saling Ejek Bisa Berpotensi Radikalisme
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak para pelajar untuk menjauhi paham radikal dan terorisme. Salah satu caranya dengan tidak saling menjelek-jelekkan sesama maupun bersikap intoleran.
"Hati-hati jangan coba-coba bersikap intoleran, misalnya menjelek-jelekkan guru, sesama teman. Saling mengejek berpotensi menjadi radikalisme," kata Sekretaris Utama BNPT Marsda TNI A Adang Supriyadi saat menghadiri acara Lomba Video Pendek dan Diskusi Film yang digelar BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung di Hotel Horison Bandar Lampung, Kamis (14/3/2019).
Adang pun mengingatkan kalangan pelajar dan generasi muda untuk menjauhi paham radikal dan tindakan teror. Dosen Universitas Pertahanan Nasional ini menjelaskan, terorisme terjadi antara lain disebabkan oleh kesalahan dalam menafsirkan agama, balas dendam, kemiskinan, ketidakadilan, pendidikan dan politik.
Namun, menurut Adang, sikap radikal bisa saja positif dan negatif. Untuk radikalisme positif outputnya bela negara, tekun belajar, gotong royong, dan melestarikan kearifan lokal.
Sementara radikalisme negatif memunculkan sikap intoleran, anti-Pancasila, anti-NKRI dan penyebaran takfiri yang berujung tindakan meneror. (Sule/Ant)
Berita Lainnya
-
Perpusnas Akan Ciptakan 320 Perpustakaan Desa di Lampung
Kamis, 02 Mei 2024 -
Polda Lampung Tak Akui Gudang Penimbunan BBM Meledak di Natar Milik Anggotanya
Kamis, 02 Mei 2024 -
Hanan A Rozak Daftar Penjaringan Cagub Lampung di Demokrat dan NasDem
Kamis, 02 Mei 2024 -
3.316 Warga Lampung Terjangkit DBD, 12 Meninggal, Kasus Terbanyak di Lampung Utara
Kamis, 02 Mei 2024