Menkes: Pertumbuhan Ekonomi Lampung Harus Diperkuat dengan Kesehatan Warganya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Nila Djuwita F. Moeloek mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung yang terus fokus mengembangkan upaya pentingnya menjaga kesehatan. Menurutnya sebagai pintu gerbang Sumatera yang berdekatan dengan Pulau Jawa maka pelayanan kesehatan harus terus dimaksimalkan.
"Bonus demografi yang akan dialami menuntut anak muda harus lebih produktif. Kemudian dengan adanya jalan tol trans Sumatera tentunya perkembangan ekonomi akan meningkat. Namun harus diperkuat juga dengan kesehatan," katanya dalam Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Lampung, di Hotel Novotel Bandar Lampung, Jumat (22/3).
Kemudian ia mengatakan, cakupan kesehatan semesta dimulai dengan upaya promotif dan preventif. Petugas yang adapun memberikan pelayanan kesehatan yang efektif sehingga mampu menghasilkan kualitas dan mutu kesehatan yang optimal.
"Pelayanan kesehatan berkualitas dan bermutu harus didukung. Sehingga masyarakat Lampung bisa meningkatkan usia harapan hidupnya. Kalau kecepatan ekonomi tidak diikuti dengan pelayanan kesehatan maka akan percuma saja," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat maka petugas kesehatan harus memantau langsung dengan mendatangi rumah setiap warga. Oleh karena itu, Kemenkes mendorong Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) harus terus berlanjut.
“Terkait PISPK akan mengaitkan dengan primary health care dan ada evaluasi setiap 3 tahun. Harus kita kuatkan primary health care dan harus dipikirkan bagaimana sistem, cakupan peserta, dan kapitasinya,” katanya. (Erik)
Berita Lainnya
-
Perpusnas Akan Ciptakan 320 Perpustakaan Desa di Lampung
Kamis, 02 Mei 2024 -
Polda Lampung Tak Akui Gudang Penimbunan BBM Meledak di Natar Milik Anggotanya
Kamis, 02 Mei 2024 -
Hanan A Rozak Daftar Penjaringan Cagub Lampung di Demokrat dan NasDem
Kamis, 02 Mei 2024 -
3.316 Warga Lampung Terjangkit DBD, 12 Meninggal, Kasus Terbanyak di Lampung Utara
Kamis, 02 Mei 2024