• Jumat, 12 September 2025

Polisi Tangkap Pembunuh Dua Bocah di Pesibar, Pelaku Ternyata Mahasiswa

Jumat, 12 September 2025 - 17.46 WIB
6.1k

Polisi Tangkap Pembunuh Dua Bocah di Pesibar, Pelaku Ternyata Mahasiswa. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Misteri pembunuhan terhadap dua bocah kakak-Adik yang sempat menghebohkan warga Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung akhirnya terungkap.

Pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku bernama Eka Stia, seorang mahasiswa berusia 19 tahun asal Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesibar.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menbenarkan penangkapan tersebut, dimana pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan saat tengah berada di kediamannya, Jumat (12/9/2025).

"Ia benar tadi siang, alhamdulillah pelaku sudah tertangkap," kata Kombes Yuni saat dikonfirmasi.

Saat ini kata Kombes Yuni, yang bersangkutan tengah dilakukan pemeriksaan di Mapolres Pesibar.

"Pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Pesibar, nanti setelah selesai akan kami sampaikan informasi lebih lanjut," katanya.

Baca juga : Kasus Kematian Adik Kakak di Pesibar, Polisi Amankan Tiga Barang Bukti Golok

Sebelumnya, warga Pekon Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesibar Lampung, digemparkan oleh penemuan dua jasad anak-anak dengan kondisi mengenaskan pada Rabu malam (14/5/2025), sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban diketahui merupakan kakak beradik Arjun Tauladan (8) dan Kholifah Khourunnisa (4).

Peristiwa ini bermula ketika keduanya berpamitan kepada ibunya, Fenti Ana Sari, untuk bermain di sekitar rumah.

Baca juga : Polda Lampung Periksa Tujuh Saksi Kasus Kematian Kakak Beradik di Pesibar

Namun hingga sore hari, keduanya tak kunjung kembali. Sang ayah, Firmansyah, kemudian melaporkan hilangnya kedua anak tersebut kepada aparat pekon.

Peratin Pekon Baturaja, Edwarlin Z, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya bersama ratusan warga segera melakukan pencarian. Sekitar pukul 22.30 WIB, kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

"Saat ditemukan, kondisi tubuh keduanya sangat memprihatinkan, dengan beberapa bagian tubuh nyaris hancur dan terputus,” ungkap Edwarlin. (*)