Petani Meradang, 24 Hektar Lahan Pertanian Terkena Banjir di Lampung Utara
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Sebanyak 24 hektar lahan pertanian milik masyarakat di Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara (Lampura) terancam gagal panen. Karena ladang petani terkena dampak banjir akibat derasnya curah hujan beberapa hari terakhir.
Menyikapi kejadian itu, Camat Abung Tengah, Mulyadi mengatakan dirinya sudah menyampaikan laporan secara tertulis kepada bupati, sekda, Dinas PU, dan Dinas Pertanian.
"Senin (19/2/2018) kemarin, Gapoktan, pihak Dinas Pertanian dan Babinsa sudah melakukan pengecekan dan pendataan lokasi, menurutnya 24 hektar lahan pertanian yang masuk dalam kategori rusak parah, ringan dan sedang. Kerusakan itu akibat hujan deras beberapa hari terakhir," kata Mulyadi, Selasa (20/02/2018).
Hujan deras terjadi sejak hari Sabtu (17/02/2018) yang menyebabkan banjir di empat desa, yakni Desa Gunung Sadar, Subik, Pekurun Selatan dan Desa Pekurun Barat, Kecamatan Abung Tengah, Lampura.
Akibatnya dari musibah tersebut para petani terancam akan mengalami gagal panen dikarenakan lahan pertanian mereka seperti padi dan jagung mengalami kerusakan parah.
Seperti diungkapkan, Suroto (50) warga Desa Gunung Sadar menyatakan dia akan mengalami gagal panen karena lahan miliknya terkena banjir.
"Semua lahan saya rusak mas, karena banjir. saya tahun ini gagal panen sekitar 1 hektar lahan saya rusak semua,'' ujurnya.
Serupa, Bunari (40) warga Desa Sibuk mengeluh karena dirinya juga akan mengalami gagal panen karena banjir yang melanda lahan persawahan desa setempat. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Polemik Dukungan Pilkada 2024 Lampung Utara, Kadis PMD dan Dewan Penasehat APDESI Saling Tuding
Sabtu, 27 April 2024 -
Kaki Warga Lampura Terlindas Mobil Batubara, Kuasa Hukum: Korban Harus Dapatkan Keadilan
Sabtu, 27 April 2024 -
Akibat Hindari Jalan Rusak, Kaki Warga Lampura Terlindas Mobil Batubara
Jumat, 26 April 2024 -
BPJN Tinjau Jalinteng Lampura Rusak Akibat ODOL, Kadishub : Kita Minta Cor Beton
Kamis, 25 April 2024