Petani Jagung di Tanggamus Mengeluh Harga Anjlok
Kupastuntas.co, Tanggamus - Petani Pekon Talang Rejo, Kota Agung mengaku bingung karena harga jagung anjloknya. Hasil panen tidak sesuai dengan biaya sudah dikeluarkan. Seperti pupuk dan perawatan hingga biaya para pekerja.
“Sekarang harga jagung kami yang dibeli tengkulak sangat rendah. Meski bibit berasal dari bantuan Dinas Pertanian, tetap saja tidak menutupi biaya operasional. Kalau pun ada untung, itu pun tipis,” kata Diran (50), petani di Kecamatan Kotaagung, Kamis (21/02/2018).
Kondisi itu membuat petani enggan menanam jagung. "Jadi kapok nanam jagung. Karena jaminan pasarnya tidak ada, sudah itu harganya murah," katanya.
Selain itu, Sukur (60), petani di Kotaagung beralasan menanam jagung terbilang sulit. "Ribet ngurusnya. Enakan nanam ubi mantang saja, sudah pasarnya pasti, ngurusnya juga enak dan harganya juga bagus". (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Joko Santoso Siap Maju Pilbup Tanggamus 2024
Selasa, 16 April 2024 -
Menakar Bursa Bakal Kepala Daerah Tanggamus di Pilkada 2024
Minggu, 17 Maret 2024 -
PDI Perjuangan Amankan Kursi Ketua DPRD Tanggamus Periode 2024-2029
Kamis, 07 Maret 2024 -
Tak Wajar, Perolehan Suara 4 Caleg DPD RI di Tanggamus Capai 800 Lebih di Satu TPS
Sabtu, 17 Februari 2024