Suku Bunga Naik Perlahan, Harga Emas Turun
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange membukukan kerugian lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi, 28/02/2018), karena indeks dollar AS "rebound" setelah ketua Fed baru berjanji akan menaikkan suku bunga secara bertahap.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April jatuh 14,2 dolar AS atau 1,07 persen, menjadi menetap di 1.318,60 dlolar AS per ounce.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengonfirmasi kepada para anggota parlemen pada Selasa (27/02/2018) bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga secara bertahap.
Powell mengatakan kepada para anggota parlemen dalam kesaksian kebijakan moneter pertamanya bahwa "pengurangan secara bertahap kebijakan moneter akomodatif akan menopang pasar tenaga kerja yang kuat sambil mendorong kembalinya inflasi menjadi dua persen."
The Fed terus mengkaji beberapa penurunan inflasi tahun lalu karena "kemungkinan mencerminkan pengaruh sementara yang tidak kita harapkan akan berulang," tambahnya.
Para pengamat pasar memandang pernyataan Powell sebagai kelanjutan dari pendekatan pendahulunya tentang "cautious hawkishness", yang segera memperkuat dollar.
Indeks dollar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,49 persen menjadi 90,32 pada pukul 17.46 GMT, berbalik naik atau "rebound" di atas level 90.
Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dollar AS naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang diukur dalam dollar AS menjadi kurang menarik bagi investor yang menggunakan mata uang relatif lemah.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 18,8 sen atau 1,13 persen, menjadi menetap di 16,434 dollar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April turun 17,2 dolar AS atau 1,72 persen, menjadi ditutup pada 984,60 dolar AS per ounce. (*)
Sumber: Antara
Berita Lainnya
-
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit Perbankan Triwulan I Sebesar Rp 77,76 Triliun
Jumat, 03 Mei 2024 -
Perputaran Uang Selama Libur Lebaran 2024 Sentuh Angka 369,8 Triliun
Rabu, 17 April 2024 -
Pemerintah Naikkan HET Beras Rp14.900 Per Kilo, Ini Alasannya
Senin, 18 Maret 2024 -
Satgas Pangan Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras di Ritel Modern
Selasa, 27 Februari 2024