Pelajar dan Mahasiswa Lampura Galang Dana Peduli Korban Banjir
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Mahasiswa dan pelajar Kabupaten Lampung Utara (Lampura) turun ke jalan melakukan penggalangan dana peduli korban bencana alam yang terjadi disejumlah wilayah Lampura.
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Rusyid Kotabumi menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu meringankan beban para korban banjir di Tugu Payanmas Kotabumi, Minggu (11/03/2018).
"Aksi solidaritas penggalangan dana ini ditujukan bagi warga Lampung Utara korban bencana alam banjir. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan jiwa sosial serta meningkatkan kepedulian antar sesama," kata Syaifullah, Ketua LDK STAI Ibnu Rusyid saat di lokasi.
Syaifullah mengatakan, aksi solidaritas tersebut juga melibatkan beberapa organisasi pelajar dan kemahasiswaan yang merupakan gabungan Forum Remaja Muslim dan Muslimah Lampung Utara, Rohani Islam (Rohis) SMU, dan beberapa organisasi kampus lainnya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampura juga mengadakan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban para korban banjir di lokasi yang sama di Tugu Payanmas Kotabumi, Sabtu (10/03/18).
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara, Ahmad Nawawi menyampaikan bahwa penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk rasa andil untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah banjir untuk sedikit meringankan mereka yang alasan disana.
Nawawi mengatakan, dana yang terkumpul nantinya akan dibelikan kebutuhan bahan pokok, seperti pakaian layak pakai maupun uang tunai untuk disalurkan kepada korban banjir.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, dapat mengetuk hati para dermawan yang merasa prihatin terhadap warga yang terkena musibah banjir dan tanah longsor. Sehingga tergerak hatinya untuk peduli dan membantu sesama. Dengan demikian, dapat meringankan sedikit beban dari para korban bencana alam ini,” ujar Nawawi. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Kembali Terjadi, Pasien RSUD Ryacudu Lampura Harus Beli Obat Sendiri, Ini Kata Direktur RS
Jumat, 10 Mei 2024 -
Profil Kepala Inspektorat Lampura M Erwinsyah Terlibat Kasus Korupsi Rp 1,2 M
Minggu, 05 Mei 2024 -
Terlibat Kasus Korupsi Jasa Konsultasi Konstruksi Rp 1,2 Miliar, Inspektur M. Erwinsyah Punya Harta Kekayaan 2,1 Miliar Lebih
Minggu, 05 Mei 2024 -
Kasus Korupsi Inspektorat Lampura, Kuasa Hukum: Klien Kami di Kriminalisasi
Sabtu, 04 Mei 2024