Jelang Ramadhan, Stok Cabai dan Bawang di Lamsel Aman
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Stok barang kebutuhan pokok seperti bawang dan cabai saat menjelang ramadhan 1439 hijriyah, masih tergolong aman.
Kendati demikian, saat ini harga jual cabai merah menyentuh angka Rp35 ribu/Kg. Sebelumnya harga cabai tersebut dijual Rp25-30 ribu/Kg. Namun, untuk stok barang masih tergolong aman.
Sedangkan, untuk harga jual cabai jenis rawit masih bervariasi antara Rp25-30 ribu/Kg, tergantung jenisnya.
"Kalau harga jual cabai ini sudah naik sejak sebulan yang lalu, namun kita (pedagang_red) tidak kesulitan untuk mencari barang, karena pasokan dari distributornya masih lancar. Kalau kita ini yang penting barang itu, sudah," ujar Sugiarti salah seorang pedagang di Pasar Inpres Kalianda, Selasa (15/5/2018).
Selain itu, wanita yang sudah berjualan selama 26 tahun di pasar kebanggaan masyarakat Kalianda itu menambahkan, untuk harga jual bawang merah lokal menyentuh harga Rp35 ribu/Kg. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga bawang impor yang hanya berkisar Rp25-27 ribu/Kg.
"Kalau untuk pembelian, bawang asal Brebes masih menjadi primadona, karena baik bentuk maupun ukuran sedikit lebih baik, tapi memang harganya sedikit lebih mahal," jelasnya.
Justru, mendekati ramadhan ini, harga jual bawang putih sedikit "terjun bebas" dari harga jual sekitar sebulan yang lalu. Dimana, sebelumnya harga 1 Kg bawang putih dijual Rp35 ribu, kini cuma Rp25 ribu/Kg.
"Sudah sebulan ini penurunannya. Kita belum tahu apakah puasa nanti naik atau bagaimana, tergantung dari distributornya," kata Sugiarti.
Ia mengakui, menjelang bulan suci ramadhan tahun ini minat beli masyarakat terhadap barang-barang kebutuhan cenderung mengalami peningkatan, dibanding hari-hari biasa. Peningkatan itu bisa mencapai 25 persen.
"Lumayan peningkatannya. Tapi walaupun meningkat, kita tidak berani menyetok barang banyak, karena dikhawatirkan busuk dan tidak bisa dijual kembali," jelasnya.
Ia memperkirakan, kondisi aman tersebut tetap akan terjaga sampai dengan pertengahan ramadhan. Pasalnya, saat mendekati lebaran, harga sejumlah barang kebutuhan biasanya akan meroket, mengingat minat beli masyarakat saat itu akan mengalami peningkatan.
"Biasanya, 15 hari sebelum lebaran harga-harga ini akan naik. Harapan kita, ada solusi dari pemerintah supaya barang-barang kebutuhan tidak mengalami kelangkaan saat itu, sehingga kenaikan harga dapat di tekan jelang Idulfitri nanti," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Jalan Penghubung Kecamatan Katibung dan Merbau Mataram yang Rusak Tidak Masuk Anggaran 2024
Senin, 06 Mei 2024 -
Jalan Rusak di Lampung Selatan Viral, Anggota DPRD Sentil Pemkab Tidak Peka
Senin, 06 Mei 2024 -
Jumlah Siswa SD dan SMA Putus Sekolah di Lamsel Paling Banyak se-Provinsi Lampung
Senin, 06 Mei 2024 -
Selebgram Kritik Jalan Rusak Puluhan Tahun di Lampung Selatan Langsung Viral
Senin, 06 Mei 2024